SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi

ROMA—Saat laju di Seri-A tersendat, Juventus dihadapkan pada tantangan hidup-mati ketika melawat ke markas Lazio pada leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadion Olimpico, Rabu (30/1) dini hari WIB.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Bianconeri, julukan Juventus, menuju lawatan ini dalam mood buruk setelah diimbangi Genoa dengan skor 1-1 di kandang, akhir pekan lalu. Juventus juga mengkritik kinerja wasit dan menuduh mereka tidak bekerja dengan baik karena wasit berasal dari Naples, kota markas Napoli yang kini berada di peringkat dua klasemen Seri-A.

Belum lagi Juventus akan memasuki laga ini dengan beban berat setelah diimbangi 1-1 pada leg pertama di kandang. Gol telat penyama kedudukan yang dikemas Stefano Mauri di Juventus Stadium memberi Lazio gol tandang penting menuju leg kedua.

Fakta itu mewajibkan Juve harus mampu membobol gawang Lazio. Karena itulah, pelatih Juventus, Antonio Conte, diperkirakan akan mengandalkan permainan menyerang. Fabio Quagliarella kemungkinan tetap menjadi pilihan utama sebagai ujung tombak serangan setelah mengemas gol ketika diimbangi Genoa.

Sementara Sebastian Giovinco yang dibangkucadangkan dalam beberapa pertandingan kemungkinan akan menggantikan posisi Mirko Vucinic sebagai tandem Quagliarella. Namun Conte belum bisa memanfaatkan servis playmaker Andrea Pirlo. Pemain 33 tahun itu diperkirakan barus bisa kembali berlatih sekitar pekan ini.

Sementara Kwadwo Asamoah dalam tugas kenegaraan bersama Ghana di Piala Afrika 2013. Adapun Arturo Vidal, Paul Pogba dan Claudio Marchisio diperkirakan akan melanjutkan tugas mereka mengawal lini tengah, di mana Emanuele Giaccherini bisa menggantikan Paolo De Ceglie di sayap kiri.

Hasil mengecewakan juga melatarbelakangi persiapan Lazio menjamu Juventus. Skuat berjuluk Biancocelesti tersebut mengalami kemunduran dalam tiga pertandingan terakhir dan yang paling parah saat ditumbangkan Chievo dengan skor 0-1 di akhir pekan kemarin.

Meski bertahan di posisi ketiga klasemen, Lazio kini tertinggal tiga poin di belakang peringkat dua Napoli dan enam poin dari Juventus yang masih memuncaki klasemen. Melupakan kekalahan dari Chievo dan menaruh fokus penuh maladeni perlawanan Juventus kini menjadi agenda utama Lazio.

Gelandang serang Lazio, Stefano Mauri, menggaungkan hasratnya membawa Lazio memenangi trofi turnamen ini. “Sebelum pertandingan [di leg pertama] kami berharap setidaknya mendapatkan hasil imbang dan kami mendapatkannya,” ujar Mauri kepada Style Radio seperti dilansir Football Italia.

“Mencapai final jelas sesuatu yang masih mungkin digapai. Kami tahu kami memiliki tim hebat namun kami ingin membuktikannya dengan memenangi leg kedua dan melenggang ke final,” imbuh Mauri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya