KHARKIV – Pelatih Portugal, Paulo Bento, melakukan pembelaan terhadap kaptennya yang mendapat kritik tajam, Cristiano Ronaldo, pada Sabtu waktu setempat, sehari sebelum timnya menjalani pertandingan terakhir Grup D Piala Eropa 2012 melawan Belanda.

Portugal masih berpeluang untuk lolos ke perempat final berkat kemenangan 3-2 atas Denmark pada Rabu, namun Ronaldo menjadi subyek kritik karena gagal memaksimalkan dua peluang emas yang semestinya dapat membawa timnya unggul 3-1.

Kegagalan bintang Real Madrid itu memaksimalkan peluang membuat Denmark mampu menyamakan kedudukan melalui Nicklas Bendtner ketika pertandingan tinggal menyisakan waktu sepuluh menit, namun pemain pengganti Silvestre Varela memastikan kemenangan timnya melalui gol kemenangannya di menit ke-87.

Dengan torehan 146 gol dari 144 pertandingan untuk Real pada tiga musim terakhir, Ronaldo telah menjadi salah satu pencetak gol tertajam sepanjang sejarah permainan ini.

Namun performa Ronaldo saat mengenakan kostum timnas jauh berbeda dengan ketika ia membela Real, namun Bento mengatakan bahwa berbagai kritik yang ditujukan pada pemain 27 tahun tidak layak disampaikan.

“Itu merupakan mentalitas khas dari sejumlah masyarakat di sepak bola Portugal,” ucapnya. “Kami kalah pada pertandingan pertama (dari Jerman) dengan tidak semestinya, dan anda (media) terfokus pada fakta bahwa ia tidak mencetak gol,” kata Bento. “Itu juga saat untuk kemenangan dari Denmark. Saya sangat kesal pada kemasukan dua gol yang semestinya dapat dihindari, namun kegagalan Ronaldo memanfaatkan dua peluang adalah fokus dari semua komentar.”

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif