SOLOPOS.COM - Lifter Indonesia bersama pengurus PB PABSI berfoto saat pelepasan atlet yang berlangsung di Pelatnas Angkat Besi, Kwini, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023). (HO/PB PABSI)

Solopos.com, JAKARTA – Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) memberangkatkan 15 lifter untuk berlaga pada ajang IWF World Championship 2023 (Kejuaraan Dunia Angkat Besi) di Riyadh, Arab Saudi, yang akan berlangsung pada 4-17 September 2023.

Ajang ini wajib diikuti oleh para lifter Indonesia karena merupakan salah satu babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Saya berharap agar angkat besi Indonesia mampu meloloskan sebanyak-banyaknya atlet ke Olimpiade 2024. Dari awal kepengurusan ini terbentuk dari 2015 silam, Alhamdullilah semua target sudah tercapai seperti emas di Asian Games. Yang belum tercapai, adalah emas di Olimpiade. Ini adalah target utama kita,”kata Ketua Umum PB PABSI, Rosan Perkasa Roeslani, dikutip Antara, Jumat (1/9/2023).

Keberangkatan para lifter Pelatnas menuju Arab Saudi dilepas langsung oleh Ketua Umum PB PABSI, Rosan Perkasa Roeslani, yang juga Wakil Menteri BUMN didampingi Sekjen PB PABSI Joko Pramono dan pengurus lainnya di Pelatnas Angkat Besi, Kwini, Jakarta Pusat, Jumat.

Mantan Duta Besar Indonesia di Amerika Serikat itu juga mengatakan, harapan untuk meraih emas di ajang Olimpiade adalah di Paris 2024 mendatang.

“Insya Allah target itu bisa tercapai, karena angkat besi selalu menyumbang medali dari setiap perhelatan Olimpiade. Tentunya dengan kerja kerasa para atlet dan doa dan restu seluruh masyarakat Indonesia,” kata Rosan.

Secara terpisah, lifter peraih perak Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan yang akan tampil di kelas 61kg mengatakan meski tak dibebani target khusus, ia akan berusaha untuk mempertahankan posisinya di dua besar dunia sementara ini.

“Karena ini event wajib kita harus tetap on the track mempertahankan posisi agar lolos ke Olimpiade. Meski tak harus jadi juara dunia.Karena kami juga akan menghadapi Asian Games 2023 di Hanzhou, China, September nanti. Saya harus menjaga peak perfomance di China nanti,” kata Eko.

Sementara peraih perunggu di kelas 49 kg putri pada Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika Aisyah yang pada Kejuaraan Dunia di Arab Saudi ini tampil di kelas 56 kg, mengemukakan alasannya pindah kelas pada kejuaraan kali ini.

“Seusai Olimpiade Tokyo 2020 lalu, saya banyak mengalami cedera, seperti cedera tulang kering retak, setelah itu cedera pinggang juga. Jadi dokter menyarankan untuk naik kelas dulu supaya aman. Mungkin nanti Insya Allah turun ke kelas 49 kg lagi,” kata Windy.

Daftar 15 Lifter Indonesia di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023:

Putri
Siti Nafisatul Hariroh, 45 kg (Jawa Tengah)
Windy Cantika Aisah, 56 kg( Jawa Barat)
Juliana Klarisa, 55 kg(Jambi)
Natashya Beteyob, 59 kg (Papua)
Sarah, 59 kg (Jawa Barat)
Tsabitha Alfiah Ramadani, 71 kg (Jawa Barat)
Restu Anggi, 71 kg (Kalimantan Barat)
Nurul Akmal, +87 kg (Aceh)

Putra
Satrio Adi Nugroho, 55 kg (Jawa Barat)
Eko Yuli Irawan, 61 kg (Jawa Timur)
Ricko Saputra, 61 kg( Papua)
Mohammad Yasin, 67 kg (Jawa Tengah)
Rizki Juniansyah, 73 kg (Banten)
Rahmat Erwin Abdullah, 73 kg (Sulawesi Selatan)
Muhammad Zul Ilmi, 89 kg (Aceh)

Demikian tadi daftar 15 lifter Indonesia yang bertarung di Kejuaraan Dunia Angkat Besi di Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya