SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang berlatih pencak silat. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Sejumlah perguruan silat di Indonesia memiliki sangat banyak pengikut atau anggota sehingga dapat dikategorikan sebagai perguran silat terbesar di Tanah Air.

Bahkan, tak sedikit dari perguruan silat tersebut memiliki cabang perguruan di luar negeri.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Sejatinya, perguruan silat didirikan untuk menyuburkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan selain untuk membekali warga perguruan dengan keterampilan membela diri.

Informasi mengenai perguruan silat terbesar di Indonesia dibahas di sini.

Namun, warga atau pengikut perguruan silat kadang terlibat perkelahian bahkan hingga bentrokan dengan warga perguruan silat lainnya.

Sudah banyak berita-beria negatif tentang gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang ditimbulkan oleh perkelahian antaranggota perguruan silat yang mengemuka.

Peristiwa itu terjadi di berbagai wilayah, termasuk Soloraya. Berbagai pihak terus berupaya mengantisipasi agar kejadian seperti itu tak terulang lagi.

Egoisme dan fanatisme terhadap perguruan silat yang berlebihan bisa membuat anggota gelap mata atas permasalahan tertentu. Padahal, masalah tersebut belum tentu berhubungan dengan perguruan silat, melainkan hanya karena masalah pribadi.

Mau tahu perguruan silat terbesar di Indonesia? Informasinya dibahas di ulasan ini.

Namun, tak bisa dimungkiri banyak pula anggota perguruan silat yang berprestasi. Bahkan, mereka mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Pada ajang SEA Games 2023 Kamboja lalu, kontingen pencak silat Indonesia menjadi juara umum di cabang olahraga tersebut.

Atlet silat Indonesia membukukan sembilan medali emas, enam perak, dan satu perunggu dari 17 nomor yang diikuti. Cabang olahraga silat pun menjadi penyumbang terbanyak medali emas untuk Indonesia.

Secara historis, silat di Indonesia sudah mengakar sejak zaman dahulu. Dikutip dari indonesia.go.id, Rabu (7/6/2023), awalnya pencak silat hanya tersebar di negara-negara tetangga Asia Tenggara seperti di Malaysia, Brunei, Filipina, hingga Thailand.

Walaupun sering diklaim seni bela diri ini berkembang secara umum di masyarakat etnis yang berbahasa Melayu, namun tak salah jika disebut Indonesialah lokus utama tumbuh kembangnya ratusan genre pencak silat.

Pelaku silat terdahulu mendirikan perguruan silat untuk mengembangkan bela diri tersebut. Seiring berjalannya waktu sejumlah perguruan silat berkembang pesat dan memiliki anggota sangat banyak.

Perguruan Silat Terbesar di Indonesia

Lalu perguruan silat apa saja yang menjadi perguruan silat terbesar di Indonesia? Berikut ulasannya dikutip dari kliktangerang.com, Senin (26/6/2023).

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

PSHT didirikan oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan hingga saat ini telah berkembang pesat. Menurut situs Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, PSHT memiliki 28 cabang di luar negeri.

Cabangnya yang berada di luar negeri saat ini beberapa diantaranya ada di Belanda, Rusia, Malaysia, Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia, hingga Prancis. PSHT saat ini juga memiliki sekitar 3.058 cabang yang berada di Indonesia.

Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW)

Perguruan silat terbesar di Indonesia lainnya adalah PSHW. PSHW adalah perguruan pencak silat yang berpusat di kota Madiun. Perguruan ini didirikan pada 15 Oktober 1966 oleh Raden Djimat Hendro Soewarno.

Saat ini, PSHW memiliki jumlah pengikut terbesar ketiga di Madiun dan cabangnya bahkan menyebar hingga ke luar negeri, termasuk di Prancis dan Belanda.

Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti

Perguruan silat lain yang menjadi perguruan silat terbesar di Indonesia adalah IKSPI Kera Saksi. Pusat Pendidikan IKSPI Kera Sakti terletak di Desa Buduran, Kabupaten Madiun.

Perguruan ini didirikan pada 15 Januari 1980 oleh Totong Kiemdarto yang merupakan pengikut aliran kung fu utara dan juga mendapatkan pengaruh dari pendekar Tiongkok yang tinggal di Indonesia.

Setiap empat bulan sekali, IKSPI Kera Sakti melakukan proses pengesahan yang dapat dilakukan secara jarak jauh, baik di pusatnya di Madiun maupun di cabang-cabangnya yang tersebar di berbagai negara seperti Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Korea Selatan, dan Irlandia.

Pagar Nusa

Pagar Nusa adalah salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia. Menurut situs etheses.uin-malang.ac.id, pada 1986 di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, seorang pendekar dan masyayikh meminta Gus Maksun Jauhari untuk mempersiapkan lahirnya organisasi pencak silat yang diberi nama Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa.



Hingga saat ini, Pagar Nusa memiliki jumlah cabang dan pendekar sangat banyak. Pagar Nusa juga memiliki cabang di luar negeri, seperti di Malaysia, Azerbaijan, Austria, Maroko, Mesir, Tunisia, Swiss, dan lainnya.

Merpati Putih

Perguruan silat terbesar di Indonesia lainnya adalah Merpati Putih yang merupakan seni beladiri tangan kosong yang didirikan pada 2 April 1963 di Yogyakarta oleh Sang Guru Saring Hadi Purnomo. Seni beladiri ini berasal dari keluarga keraton.

Awalnya, Merpati Putih hanya diajarkan kepada kalangan militer dan protokoler pemerintahan, tetapi saat ini juga diajarkan untuk umum. Cabang dari Merpati Putih telah tersebar di Belanda, Amerika Serikat, Filipina, dan Jepang.

Perisai Diri

Perisai diri termasuk yang menjadi perguruan silat terbesar di Indonesia. Menurut situs resminya, Perisai Diri didirikan pada 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur oleh almarhum R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo, seorang putra bangsawan dari Keraton Paku Alam. Selain cabang di dalam negeri, Perisai Diri juga memiliki cabang di Australia dan beberapa negara di Eropa.

Teknik silat Perisai Diri mencakup unsur dari 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia, ditambah dengan aliran Sholin (Siauw Liem) dari Tiongkok. Beberapa teknik yang diajarkan antara lain teknik Minangkabau, Meliwis, Naga, dan Harimau.

Tapak Suci

Perguruan silat terbesar di Indonesia selanjutnya adalah Tapak Suci. Dikutip dari situs resmi kemahasiswaan ITB, Tapak Suci didirikan pada 10 Rabiul Awal 1383H atau 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Organisasi ini memiliki cabang yang tersebar di berbagai wilayah.

Tapak Suci adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang menjadi salah satu penggagas anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

Perguruan ini termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan IPSI sebagai organisasi.

Pencak Organisasi (PO)

Pencak Organisasi juga salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia. Dikutip dari digilib.unesa.ac.id, Pencak Organisasi didirikan pada 27 Agustus 1927 di kota Lumajang oleh Guru Besar Mayjend Raden Imam Soedja’i.

Pencak Organisasi didirikan sebagai sayap dari Partai Sarekat Islam di Lumajang pada masa pergerakan nasional untuk melawan penjajah.

Demikian ulasan tentang perguruan silat terbesar di Indonesia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya