Sport
Kamis, 13 Juli 2023 - 19:55 WIB

Daftar Perubahan Nama Liga Indonesia dari 1914 hingga Sekarang

Rudi Hartono  /  Surya Wahyu Tri Kusuma  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Liga 1 Indonesia. (Istimewa/ligaindonesiabaru.com).

Solopos.com, SOLO–Nama kompetisi sepak bola atau Liga Indonesia beberapa kali berubah menyesuaikan kondisi yang terjadi. Perubahan nama itu juga sebagai indikasi transformasi sepak bola nasional.

Seperti halnya pada masa PSSI kepemimpinan Erick Thohir saat ini. Dalam sebuah sarasehan, Maret 2023 lalu, PSSI dan pihak terkait sepakat mengubah nama Liga 1 menjadi Liga Indonesia dan Liga 2 menjadi Liga Nusantara.

Advertisement

Namun, hingga kompetisi sepak bola kasta tertinggi ini bergulir pada 1 Juli lalu, Liga 1 masih dipakai dalam keterangan atau pernyataan resmi PSSI.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi juga masih menggunakan nama Liga 1, tepatnya BRI Liga 1. Itu tampak pada logo resmi kompetisi dan keterangan resmi LIB.

Terlepas dari hal itu, tidak dimungkiri memang nama kompetisi sepak bola atau liga nasional berubah-ubah dari waktu ke waktu. Simak perubahan nama kompetisi sepak bola Indonesia berikut ini.

Advertisement

Kejuaraan Antar Kota Hindia Belanda (1914)

Dikutip Solopos.com dari Wikipedia, Kamis (13/7/2023), Kejuaraan Antar Kota Hindia Belanda merupakan cikal bakal kompetisi sepak bola nasional yang diselenggarakan Nederlandsch-Indische Voetbal Bond (NIVB) yang digelar pada 1914.

Itu adalah adalah kompetisi amatir. Kompetisi bentukan Belanda itu bertahan cukup lama yakni hingga 1950. 20 Tahun sebelum kompetisi berakhir, tepatnya pada 1930, lahir kompetisi sepak bola lain bentukan federasi yang didirikan orang Indonesia.

Perserikatan (1930)

Kompetisi perserikatan terbentuk tak lama setelah induk organisasi sepak bola yakni Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia atau PSSI berdiri pada 1930.

Advertisement

PSSI saat itu merupakan cikal bakal PSSI yang sekarang yakni Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Pada 1932-1950 kompetisi Kejuaraan Antara Hindia Belanda dan Perserikatan berjalan beriringan.

Pada akhirnya pada 1950 Perserikatan menggantikan kompetisi yang dijalankan NIVB itu. Kompetisi Perserikatan diselenggarakan secara amatir yang berlangsung hingga 1979.

Galatama (1979)

Kompetisi Liga Sepak Bola Utama atau Galatama dikenalkan pada musim 1979/1980 yang dikelola secara semi-profesional oleh PSSI.

Sejak saat itu terdapat dua kompetisi di Indonesia yakni Perserikatan dan Galatama. Kedua kompetisi berjalan sendiri-sendiri.

Kemudian, PSSI menggabungkan Perserikatan dan Galatama pada 1994 menjadi Liga Indonesia. Kompetisi ini menggabungkan fanatisme yang dimiliki kompetisi Perserikatan dan profesionalisme yang dipunyai kompetisi Galatama dengan menerapkan sistem pembagian wilayah. Penggabungan ini untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia.

Liga Indonesia Divisi Utama (1994)

Liga Indonesia Divisi Utama (Ligina) merupakan penyatuan dua kompetisi sepak bola di masa lalu, yaitu Perserikatan dan Galatama.

Dalam perjalanannya, nama resmi kompetisi Ligina disesuaikan dengan sponsor utama, meliputi Liga Dunhil (1994-1996), Liga Kansas (1996-1997), Liga Indonesia (1997-1998), Liga Bank Mandiri (1999-2004), Liga Djarum Indonesia (2004-2007).

Ligina saat itu menggunakan format dua wilayah yaitu wilayah barat dan timur karena banyaknya klub di Indonesia.

Indonesia Super League atau ISL (2008)

Kemudian pada 2008, PSSI menyelenggarakan Liga Super Indonesia (LSI) atau Djarum Indonesia Super League (ISL) dengan sponsor utama Djarum Super untuk menggantikan kompetisi Divisi Utama sebagai kasta teratas.

Kompetisi ini merupakan liga profesional pertama di Indonesia dengan menerapkan sistem penuh atau satu wilayah (penghitungan poin dari awal hingga akhir). Liga tersebut berlangsung hingga 2015.

Liga Primer Indonesia atau LPI dan Indonesian Super League atau LSI (2013)

Dualisme di tubuh PSSI pada 2013 membuat Indonesia mempunyai dua kompetisi sepak bola. Kompetisi teratas Liga Indonesia terbagi antara Liga Primer Indonesia (LPI) dan Indonesian Super League (ISL).

Dalam kompetisi ini Indonesia juga mempunyai dua timnas yaitu timnas yang diisi oleh para pemain LPI dan timnas yang diisi para pemain dari ISL. LPI memunculkan beberapa tim baru di Indonesia seperti Solo FC dan Tangerang Wolves.

Buntut dari masalah itu, pada 2015-2016 liga dihentikan lantaran PSSI dibekukan setelah FIFA memberi sanksi.

Liga 1 (2017)

Seusai FIFA mencabut hukuman, PSSI kembali menghidupkan kompetisi sepak bola Tanah Air yang sempat mati suri. PSSI menggelar kompetisi dengan nama resmi Liga 1 yang disesuaikan dengan sponsor utama.

Tahun itu liga bernama resmi Go-Jek Traveloka Liga 1. Perubahan nama juga diberlakukan pada Divisi Utama diganti Liga 2 dan Liga Nusantara diganti Liga 3. Saat ini, nama liga ada BRI Liga 1.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif