SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KUALA LUMPUR–Mohamed bin Hammam, mantan pesaing Sepp Blatter dalam perebutan posisi presiden FIFA yang hukuman seumur hidupnya telah dicabut oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada pekan ini, menyatakan niatnya untuk pensiun dari dunia sepak bola.

Pria 63 tahun itu, yang dituduh menawarkan uang suap untuk membeli suara-suara delegasi FIFA sepanjang kampanyenya mengatakan dirinya ingin berhenti karena dunia sepak bola sudah tidak kondusif lagi. (foto: sportinglife.com)

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

“Harapanku saat ini adalah berhenti dan mengundurkan diri,” kata pria Qatar, yang pada pekan ini dihentikan dari posisinya sebagai kepala Konfederasi Sepak bola Asia selama 30 hari karena tuduhan korupsi.

“Berbicara terus terang, apa yang menjadi harapanku? Berhenti. Sesungguhnya saya telah melayani sepak bola dalam kurun waktu lama, lebih dari 42 tahun. Dan pada tahun lalu saya benar-benar menyadari bahwa saya telah melihat wajah yang sangat jelek dan buruk sepak bola, anda tahu itu, kecemburuan,” ujarnya kepada ABC.

Bin Hammam pada Kamis memenangi bandingnya di CAS terhadap hukuman seumur hidup dari aktifitas yang berhubungan dengan sepak bola karena tuduhan-tuduhan korupsi. Namun panel yang berisi tiga anggota yang menangani kasus ini memilih membebaskan dirinya.

Bin Hammam menolak tuduhan telah melakukan hal yang salah, dengan mengatakan bahwa pemberian uang tunai yang ia lakukan selama pemilihan merupakan hadiah, dan menyebut bahwa sanksi dan hukuman yang dijatuhkan kepadanya oleh FIFA bermotif politik.

Sosok yang pernah begitu dekat dengan Blatter ini, sekarang telah memiliki hubungan teramat buruk dengan sang presiden FIFA. (antara/afp/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya