Sport
Jumat, 7 April 2023 - 09:48 WIB

Dana FIFA Forward untuk Indonesia Dibekukan, Segini Besarannya

Akbar Evandio  /  Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

Solopos.com, JAKARTA–Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir menyatakan rasa syukurnya karena Indonesia terhindar dari sanksi berat setelah FIFA membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di tanah air.

Erick menyebut organisasi sepak bola internasional tersebut memberikan sanksi administrasi kepada PSSI berupa berupa pembekuan dana FIFA Forward.

Advertisement

“Saya hanya bisa berucap, alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah,” ujarnya di Paris, Prancis, Kamis (6/4/2023).

Erick mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bernegosiasi sekaligus mempresentasikan blueprint transformasi sepakbola Indonesia kepada FIFA.

Advertisement

Erick mendatangi FIFA sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bernegosiasi sekaligus mempresentasikan blueprint transformasi sepakbola Indonesia kepada FIFA.

Saat bertemu Gianni Infantino, Presiden FIFA, Erick juga menjabarkan komitmen pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadium yang dapat dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.

“Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi dan menjelaskan cetak biru sepak bola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan di-review kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Advertisement

“Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepak bola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini,” ulas Erick.

Lalu apa itu sanksi administratif pembekuan dana FIFA Forward? Besaran dananya berapa? Ini ulasannya.

Dana FIFA Forward 3.0 merupakan kebijakan baru yang diluncurkan FIFA pada Januari 2023 dan akan berlangsung sampai akhir 2026.

Advertisement

Program tersebut bertujuan menyediakan pendanaan untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia. Selanjutnya, melalui program, FIFA Forward akan memberikan enam konfederasi dan 211 anggota FIFA bantuan dana untuk membuat sepak bola makin mendunia dan persaingan dalam pertandingan antarnegara juga bisa makin kompetitif.

Dalam program FIFA Forward 3.0 ini FIFA membagi besaran dana program ini dalam tiga kategori.

Pertama, dana senilai US$5juta atau setara Rp77 miliar untuk operasional yang berhubungan dengan sepak bola.

Advertisement

Kedua, uang tambahan senilai US$3 juta dolar AS atau setara Rp46 miliar untuk menjalankan proyek spesifik yang direncanakan dengan baik dengan tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.

Ketiga, dana tambahan senilai US$1,2 juta atau sekitar Rp18,5 miliar dalam rangka menutupi biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional serta pembelian perlengkapan sepak bola bagi federasi yang sangat membutuhkan.

Hal tersebut mengartikan selama masa sanksi administrasi Indonesia, dana FIFA Forward 3.0 bagi PSSI yang mendapat bantuan US$5,6 juta atau setara dengan Rp86,4 miliar untuk pembangunan Training Camp dari FIFA akan dibekukan dalam batasan waktu yang belum diketahui.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan akan membangun sebuah pusat latihan atau training center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendukung persepakbolaan Indonesia. Nantinya akan terdapat delapan lapangan sepak bola di sana.

“Lapangan sepak bolanya PSSI ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun,” ucapnya dalam keterangannya saat meninjau Kawasan 1B, Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara pada Jumat (24/2/2023).

Kepala Negara menyampaikan pembangunan lapangan sepak bola tersebut akan dibiayai oleh FIFA. Jokowi menilai hal tersebut merupakan bukti kepercayaan internasional terhadap pembangunan IKN.

“Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada,” ujar Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Mengenal Dana FIFA Forward untuk Indonesia yang Dibekukan FIFA

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif