SOLOPOS.COM - Bek Persis Solo, Susanto, berlari di sawah. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO – Bek Persis Solo Susanto membuat pernyataan cukup mengejutkan saat dihubungi Solopos.com, beberapa waktu lalu. Dia ternyata memilih untuk “membajak sawah” setelah Persis Solo meliburkan para pemainnya.
“Sekedap nggih, niki ajeng siap-siap bajak sawah (Sebentar ya, sedang siap-siap membajak sawah).”
Update! Ada 64 Kasus Baru, Pasien Positif Corona Indonesia 514 Orang
Di masa jeda kompetisi Liga 2 2020, bek Persis Solo ini mudik ke kampung halamannya di Purwodadi. “Membajak sawah” menjadi agenda sehari-hari Susanto di tempat kelahirannya itu. “Hitung-hitung cari keringat,” ujar mantan pemain Cilegon United itu.
Usut punya usut, Susanto bukannya menjadi petani dadakan yang membajak sawah dengan kerbau atau traktor. Sang pemain memanfaatkan area persawahan milik mertuanya di Purwodadi sebagai arena berlatih mandiri.
Di tengah sawah yang penuh lumpur, Susanto berulangkali melakukan sprint sendirian. Area persawahan itu memang baru saja memasuki musim panen sehingga bisa dipakai Susanto untuk arena berlatih. Masih terlihat sisa potongan padi di area persawahan.
4 Masuk ODP, 66 Peserta Ijtima Ulama Dunia Gowa Asal Karanganyar Karantina Mandiri
Beberapa kali Santo sempat terjatuh karena berlari di atas lumpur yang lengket. Namun mantan pemain Persis Gotong Royong itu terus mengulangi sprint-nya sampai keringat bercucuran. Susanto mengaku enjoy berlatih di area persawahan, suatu hal yang tak bisa dilakukannya saat berada di Kota Solo.
“Latihan di tanah yang berat bisa mengasah kekuatan dan kecepatan. Saya juga bisa menikmati sejuknya alam,” ujar Susanto saat dihubungi Solopos.com, Minggu (22/3/2020).
Legislator Blora Ngambek Dites Corona, Ketua DPRD Jateng: Harusnya Diisolasi 14 Hari
Susanto tak asal berlari di persawahan. Sang pemain ternyata memiliki metode latihan yakni lari jarak 50 meter sebanyak 20 kali. Lari bolak-balik 4×5 set juga dia lalui untuk variasi latihan. Tak hanya itu, Susanto juga bersepeda untuk menjaga kebugaran.
Pada Minggu pagi, dia nggowes bareng rekan-rekannya di jalur persawahan dan perbukitan Purwodadi. Kegiatan Susanto di masa liburan makin lengkap karena dia didapuk melatih tim lokal untuk persiapan turnamen Askab di Grobogan. “Latihannya setiap sore di Kecamatan Tanjungharjo, Grobogan,” ujarnya.