Sport
Senin, 3 Desember 2018 - 16:25 WIB

Data & Fakta Jelang Laga Krusial Bhayangkara FC Vs PSM

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Pekan ke-33 Liga 1 Indonesia 2018 masih akan menyajikan duel krusial untuk penentuan gelar juara. Lawatan PSM Makassar ke markas Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/12/2018), bakal menjadi laga krusial bagi PSM untuk kembali di barisan terdepan untuk mengantongi trofi juara.

Saat in PSM berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 57 poin. Mereka tertinggal dua poin dari Persija yang baru saja naik ke posisi puncak seusai menang 2-1 atas Bali United di Gianyar, Minggu (2/12/2018). Jika PSM meraih menang atau hasil imbang atas Bhayangkara pada lawatan terakhirnya, peluang untuk meraih gelar juara Liga 1 musim ini cukup terbuka lebar dengan sisa satu laga kandang melawan tim lemah PSMS Medan, Minggu (9/12/2018).

Advertisement

Sebaliknya, bila PSM kalah berarti membuka celah besar bagi Persija Jakarta untuk menjuarai Liga 1 musim ini dengan laga kandang terakhir melawan Mitra Kukar, Sabtu (8/12/2018). Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima fakta menarik seputar pertandingan Bhayangkara FC versus PSM yang akan disiarkan langsung Indosiar, Senin pukul 18.30 WIB.

1. PSM meraih kemenangan 2-1 pada pertemuan pertamanya dengan Bhayangkara FC di musim ini pada laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 15 Juli.

2. Musim lalu, Bhayangkara FC menjadi tim yang paling banyak meraih kemenangan beruntun dengan enam kemenangan.

Advertisement

3. Kedua tim sama-sama dilatih pelatih asing yang namanya masuk daftar calon pelatih Timnas Indonesia. Bhayangkara ditangani Simon McMenemy dan PSM dipimpin Robert Rene Albert.

4. PSM Makassar unggul dalam head to head pertemuannya dengan Bhayangkara FC. Tercatat PSM sudah mengantongi empat kemenangan dari lima pertemuan, termasuk di kompetisi Liga 1 2018 dan 2017 serta Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

5. Kedua bomber andalan kedua tim masing-masing telah mengoleksi 10 gol atas nama Herman Dzumafo Epandi (Bhayangkara FC) dan Ferdinand Sinaga (PSM).

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif