SOLOPOS.COM - Daud Jordan berhasil pertahankan gelar juara dunia. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SEMARANG — Juara dunia kelas ringan IBO Daud Yordan menyatakan optimstis bisa mempertahankan gelar juara dunia saat menghadapi penantangnya petinju Afrika Selatan Shipo “Tsunami” Taliwe, Jumat (6/12/2013) di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia.

“Saya yakin bisa mempertahankan gelar tersebut karena persiapan yang saya lakukan sudah lama mulai dari latihan di sasananya sampai latihan pemantapan dengan sparring partner di Perth,” kata petinju dengan rekor bertarung 31 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi Antara dari Semarang, Selasa (3/12/2013).

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Sebelum latihan pemantapan di Sasana Herrys Gym di Perth, Australia, Daud Yordan menjalani latihan secara rutin di Sasana Kayong Utara Kalimanta Barat. Sebelum berlatih di Australia, Daud sudah menjalani latihan dengan mitra tanding sebanyak 40 ronde melawan petinju setempat.

Kemudian selama di Australia di bawah asuhan pelatih Damianus Yordan dengan bimbingan Craig Christian (pelatih sekaligus manajer Chris John), Daud Yordan sudah menjalani latihan dengan mitra tanding sebanyak 80 ronde termasuk berlatih dengan pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John.

“Sekarang ini saya sudah tidak latihan lagi karena pertandingan tinggal dua hari lagi. Saya tinggal menjaga berat badan hingga acara timbang badan pada Kamis (5/12),” kata petinju yang merebut gelar juara dunia setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli lalu.

Pertarungan dilaksanakan Jumat (6/12) pukul 21.00 WIB yang disiarkan secara langsung oleh sebuah stasiun televisi swasta nasional. “Sekarang kondisi saya sudah fit dan siap memenangi pertarungan yang merupakan pertama kali bagi saya untuk mempertahankan gelar juara dunia ini. Secara fisik dan mental, saya sudah siap,” kata petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut.

Daud Yordan menargetkan menang KO atas petinju Afrika Selatan Sipho “Tsunami” Taliwe. “Target saya menang KO di bawah 12 ronde karena saya sudah rindu akan kemenangan dengan KO,” katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, calon lawan Daud Yordan dari sisi usia memang lebih tua karena Sipho Taliwe merupakan petinju kelahiran Aliwal Utara, Cape Eastern, Afrika Selatan, 15 Maret 1981 (usianya 32 tahun) sedangkan usia Daud Yordan sekarang ini 26 tahun.

Rekor bertarung, Sipho Tsunami Taliwe adalah 21 kali menang (14 di antaranya  KO), tiga kali kalah, dan sekali seri. Kekalahan terakhir ia derita saat melawan petinju Australia Matt Garlett di Australia, 16 Mei 2013, sedang kemenangan terakhir ketika mengalahkan rekan senegaranya Takalane Dangala (menang angka) di Afrika Selatan, 6 Oktober 2013. (JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya