Solopos.com, PERTH — Juara dunia kelas ringan IBO (61 kg) Daud Yordan sukses mempertahankan gelarnya setelah menang angka melawan Sipho “Tsunami” Taliwe di Metro City, Perth, Australia Barat, Australia, Jumat (6/12/2013)malam.
Dalam pertarungan 12 ronde yang disiarkan langsung oleh RCTI itu, kedua petinju mengeluarkan seluruh kemampuan mereka sejak ronde awal. Jual beli pukulan hampir terjadi di sepanjang ronde.
Pada ronde pertama, Daud Yordan sudah langsung mendesak Sipho. Sementara petinju Afrika masih menjajagi serangan-serangan Yordan dengan selalu mundur.
Praktis hingga ronde kelima, Yordan mampu mendikte sang penantang berjuluk “Tsunami” itu. Sipho baru memperlihatkan gelombang serangannya yang bak tsunami itu pada ronde ke enam.
Bahkan pada ronde itu, Yordan sempat kewalahan menerima pukulan-pukulan Sipho. Perlawanan sengit masih dilanjutkan di ronde 7, namun Yordan terlihat mampu mengatasi serbuan Sipho.
Ronde ke delapan, Yordan kembali bangkit. Bahkan pada ronde ini, pukulan keras yang mendarat ke muka Sipho, membaut hidungnya berdarah.
Di ronde itu pula pertandingan sempat dihentikan, karena Sipho terkena pukulan low blow Yordan. Dia pun diberi waktu beberapa menit. Saat menunduk itulah darah Sipho mengucur. Ronde sembilan Yordan tetap menguasai pertandingan.
Ronde 10 Sipho yang sudah terlihat kelelahan mengubah taktik dengan terus merangsek Yordan. Sipho bahkan sempat diperingatkan wasit dan kemudian nilainya dikurangi karena upayanya yang terus berupaya merangkul itu.
Ronde 11 dan 12 praktis dikuasai Yordan, meskipun sesekali Sipho masih melancarkan pukulan-pukulan. Namun kedua petinju yang sudah terkuras tenaganya itu seringkali berangkulan sambil melepaskan pukulan-pukulan ringan. Yordan dinyatakan menang angka split decisions. (Mulyanto/JIBI)