SOLOPOS.COM - Bek Chelsea, David Luiz, merayakan golnya ke gawang Basel pada semifinal leg kedua Liga Europa di Stamford Bridge, London, Jumat (3/5/2013) dini hari WIB. Luiz menargetkan trofi Liga Europa bagi Chelsea musim ini. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Bek Chelsea, David Luiz, merayakan golnya ke gawang Basel pada semifinal leg kedua Liga Europa di Stamford Bridge, London, Jumat (3/5/2013) dini hari WIB. Luiz menargetkan trofi Liga Europa bagi Chelsea musim ini. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Pemain bertahan Chelsea, David Luiz, menargetkan kemenangan pada final Liga Europa. Trofi Liga Europa akan menjadi akhir manis bagi The Blues, julukan Chelsea, dalam menutup petualangnya musim ini.

Luiz menyumbang satu gol spektakuler saat Chelsea menundukkan Basel 3-1 pada semifinal leg kedua Liga Europa di Stamford Bridge, London, Jumat (3/5/2013) dini hari WIB. Kemenangan ini membawa Chelsea mengunci tiket ke final dengan keunggulan agregat 5-2 atas Basel.

Pada final Liga Europa, yang digelar 16 Mei 2013 di Amsterdam Arena, Chelsea akan menghadapi wakil Portugal, Benfica. Benfica melaju ke partai puncak dengan menyingkirkan Fenerbahce secara agregat 3-2.

Menghadapi Benfica jelas menjadi pengalaman yang spesial bagi Luiz. Maklum, sebelum berkostum Chelsea, Luiz merupakan pemain andalan The Eagles, julukan Benfica.

Namun, Luiz mengaku akan melupakan jasa besar yang telah diberikan Benfica kepadanya saat keduanya bersua di Amsterdam Arena, dua pekan ke depan.

“Saya ingin satu gelar lagi, bukan hanya [melaju] ke final,” ujar Luiz dalam situs resmi klub. “Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, melawan klub yang besar, tim yang hebat. Kami butuh kemenangan,” imbuhnya.

“[Benfica] adalah tim yang setiap orang ketahui. Saya memiliki Benfica di hatiku karena itu memberikan kesempatan bagi saya datang ke Eropa. Namun, ketika pertandingan dimulai saya ingin melupakan segalanya dan saya ingin menang.”

Pada laga melawan Basel di London, Jumat dini hari, Luiz berganti peran. Pemain Brazil yang selama ini acapkali bermain sebagai bek tengah itu, tampil sebagai gelandang penyeimbang, berduet dengan Frank Lampard.

Perannya di lini tengah itu cukup memegang peran penting. Luiz tak hanya mampu membantu lini pertahanan, namun ia juga acap merepotkan daerah pertahanan lawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya