David Luiz Korban Pertama Mou?

David Luiz dikabarkan menjadi salah satu pemain yang bakal dijual Jose Mourinho seandainya jadi kembali ke Chelsea. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON-Kabar kedatangan Jose Mourinho ke Stamford Bridge, kandang Chelsea, musim depan, sepertinya tidak akan menjadi momen membahagiakan bagi semua penggawa tim London Barat itu. Beberapa pemain dikabarkan merasa ketar-ketir karena khawatir akan dijual oleh Mou, sapaan Mourinho.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Rumor yang muncul Chelsea kemungkinan akan menjual bek asal Brazil, David Luis, ke klub lain. Pemain bertahan 26 tahun itu dilaporkan tidak termasuk rencana masa depan Mourinho jika akhirnya pulang ke Chelsea.

Laporan yang dilansir Dailymail, Rabu (22/5), Mourinho menginginkan pembelian bek baru untuk pengganti Luiz di musim berikutnya. Untuk memenuhi keinginan itu, pihak klub disebutkan tengah mengincar pemain Schalke yang juga menjadi target Liverpool, Krygiakos Papadopoulos.

Selain bek asal Yunani itu, The Blues, julukan Chelsea, membidik bek Real Madrid, Raphael Varane, yang sangat dikagumi Mourinho. Namun fakta hubungan kedua pihak yang sedang mengalami masa-masa sulit diyakini membuat rencana transfer pemain terakhir penuh tantangan.

Dalam laporan yang sama diungkapkan Luiz adalah target transfer dari raksasa Spanyol, Barcelona, di musim panas. Bek 26 tahun itu disebutkan akan dilepas dengan tebusan 21 juta poundsterling atau Rp308,5 miliar.

Tidak hanya Luiz, Barcelona diungkapkan mengincar bek Paris Saint Germain (PSG), Thiago Silva, dan palang pintu Manchester City, Vincent Kompany. Namun transfer Silva dinilai akan sulit diwujudkan karena harganya yang terlalu mahal, sementara di sisi lain, City diyakini tidak akan mau merelakan kaptennya, Kompany, bergabung ke klub lain.

Kurang Harmonis

Di tengah ingar-bingar rumor kembalinya Mourinho, gelandang Chelsea, Frank Lampard, membuka rahasia hubungan Rafael Benitez dengan skuat Si Biru. Pemain veteran itu menyebut selama ini dirinya dan pemain lain tak memiliki pertemanan yang hangat dengan pelatih asal Spanyol itu.

“Ada maanjer tertentu yang Anda bisa membuat hubungan dan menjadi dekat, namun dia [Benitez] bukan tipe yang demikian. Sedangkan pelatih lain memasang garis dan menjaganya seperti itu, Rafa lebih mirip seperti itu,” beber Lampard yang mendapat kontrak baru berdurasi setahun.

‘Dia bukan seorang tipe pelatih di mana bisa Anda duduk dan berbicara dengannya,” lanjut pemain tenga 34 tahun itu.