SOLOPOS.COM - Petenis andalan Indonesia, Christoper Rungkat, gagal menyumbang poin bagi Tim Davis Cup Indonesia pada hari pertama putaran kedua playoff Grup I di Taiwan, Jumat (13/9/2013). (dok.JIBI)
Petenis andalan Indonesia, Christoper Rungkat, gagal menyumbang poin bagi Tim Davis Cup Indonesia pada hari pertama putaran kedua playoff Grup I di Taiwan, Jumat (13/9/2013). (dok.JIBI)
Solopos.com, KAOHSIUNGCITY – Tim tenis beregu putra Indonesia di ambang turun kasta dari Grup I ke Grup II. Di hari pertama putaran kedua playoff Grup I Zona Asia/Oceania, Jumat (13/9/2013), Christopher Rungkat dkk tertinggal 0-2 dari lawan mereka, Taiwan.
Bermain di Kaohsiung Yangming Tennis Courts, Kaohsiung City, Taiwan, Indonesia langsung tertinggal ketika Wisnu Adi Nugroho ditumbangkan tunggal terbaik Taiwan, Liang-Chi Huang. Dilansir daviscup.com, Wisnu menyerah dari lawannya tersebut dengan skor telak 0-6, 1-6, 3-6.
Merah-Putih lagi-lagi gagal merebut poin di partai kedua. Petenis terbaik Indonesia, Christoper Rungkat kali ini tidak mempu menyumbang poin setelah ditekuk wakil Taiwan, Ti Chen. Christo, sapaan Christopher Rungkat secara mengejutkan takluk lewat rubber set 2-6, 3-6, 1-6. Taiwan pun unggul telak 2-0.
Kekalahan di dua partai pembuka tersebut membuat peluang tim Davis Cup Indonesia bertahan di Grup I menjadi sangat tipis. Christo dkk membutuhkan keajaiban untuk bangkit di tiga partai tersisa yang akan dilanjutkan Sabtu-Minggu (14-16/2013).
Pertarungan di Grup I memang sangat berat bagi Indonesia. Tim tenis putra Tanah Air harus melawan tim-tim besar seperti Jepang dan India. Meski baru setahun berada di grup itu, setelah promosi pada tahun lalu, Christo dkk kini terancam kembali menjadi penghuni Grup II di kejuaraan tenis beregu putra tersebut tahun depan.
