Sport
Rabu, 27 Januari 2016 - 09:25 WIB

DAVIS CUP 2016 : Jadi Tuan Rumah, Solo Mulai Berbenah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Davis Cup 2016 akan digelar di Solo.

Solopos.com, SOLO — Solo tak mau main-main setelah didapuk menjadi tuan rumah turnamen Piala Davis babak pertama Grup II Zona Asia Oceania di Gelora Manahan Tennis Stadium, 4-6 Maret 2016 mendatang. Perbaikan venue pun dimulai demi menyuguhkan pertarungan bergengsi antara Indonesia dan Vietnam. Laga ini tak sembarangan karena bintang tenis Tanah Air harus menang demi memperebutkan satu tiket ke babak kedua.

Advertisement

Ini merupakan kali kedua Kota Solo dipercaya menjadi tuan rumah ajang tenis yang mempertemukan antarnegara. Sebelumnya, Solo pernah menggelar event serupa di musim 2009 silam. Saat itu Indonesia menjamu Kuwait.

Ya, tak mudah jadi tuan rumah Piala Davis mengingat turnamen tenis antarnegara berlevel internasional ini punya aturan superketat. Tak hanya soal fasilitas yang jadi bahan penilaian, tapi juga regulasi penonton ikut diatur. Jika ada yang tak sesuai, maka tuan rumah bakal dikenai denda.

Akhir Januari 2016 ini perbaikan dimulai dengan memenuhi kebutuhan ruangan, yakni mengecat dinding dan plafon serta memperbaiki kamar mandi. Renovasi area ini diperkirakan selesai hingga pekan kedua Februari 2016 nanti.

Advertisement

“Kami tak mau jadi tuan rumah asal-asalan. Fasilitas kami beri yang terbaik terutama di lapangan. Kebutuhan ruang mulai dari kamar mandi punya standar sendiri,” ujar Sekretaris Pengkot Pelti Solo, Bambang Tuko Wibowo, kepada Solopos.com, Rabu (26/1/2016).

Memang, lapangan utama yang bakal dipergunakan Christopher Rungkat dkk. tak bermasalah. Hanya, fasilitas pendukung di sekitar arena perlu perbaikan yang cukup banyak. Mulai dari ruang pemain, media, medis, hingga kamar mandi.

Namun demikian, perbaikan fisik ini diperkirakan rampung sebelum akhir Februari. Setelah ini baru panitia penyelenggara fokus pada hal teknis mulai dari transportasi, tenaga medis, dan terkait keamanan.

Advertisement

Musim lalu Indonesia gagal menembus fase playoff lantaran kalah, 1-3, dari Pakistan di semifinal. Ini musim ke-10 Indonesia bertahan di Grup II. Sedangkan Vietnam promosi ke Grup II dari Grup III, Maret 2015 lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif