SOLOPOS.COM - Petenis Indonesia Christoper Rungkat mengembalikan bola ke arah lawannya M Ghareeb dari Kuwait saat berlaga dalam laga Play off Piala Davis zona Asia/Oceania grup II di Lapangan Tenis kompleks Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/4/2017). (Solpos/Sunaryo Haryo Bayu)
Davis CUP 2017 diwarnai dengan pertandingan Indonesia vs Kuwait di babak play off.
Solopos.com, SOLO – Tim Indonesia gagal memetik dua kemenangan di hari pertama babak play-off Davis Cup 2017 Grup II Zona Asia/Oseania di Lapangan Tenis Manahan, Jumat (7/4/2017). Mereka hanya meraih kemenangan melalui pemain andalan Indonesia Cristopher Rungkat. Sedangkan, wakil pemain tunggal lainnya, Anthony Susanto, tumbang saat melawan pemain Kuwait.
Anthony yang turun pada laga pembuka dan dikalahkan Abdullah Maqdes dengan skor 4-6, 6-4, 6-3, 0-6, dan 0-6). Anthony yang menggantikan sang kakak, David Agung Susanto, akibat cedera, sebenarnya mengawali set pertama dengan cukup baik. Sempat merepotkan permainan Maqdes, Antony harus mengakui keunggulan lawan di set pertama.
Permainan Anthony kembali membaik. Dia sukses mengambil dua set berikutnya dan berbalik unggul, 2-1. Namun, memasuki set keempat Anthony mengalami kram pada paha kanannya. Hal tersebut dimanfaatkan Maqdes untuk unggul cepat, 6-0. Setelah set keempat, pertandingan sempat ditunda selama dua jam karena hujan.
Memasuki set penentuan, Maqdes semakin leluasa menekan permainan lawan. Terlebih, beberapa kali Anthony melakukan kesalahan pukulan yang berujung pada poin ke Maqdes. Petenis pertama Kuwait itu kembali menang 6-0 sekaligus membawa Kuwait unggul dari Indonesia.
“Hujan sempat mengganggu konsentrasi saya, karena saat itu saya dapat momentum. Namun saya tetap fokus dan bisa mengambil set terakhir. Secara hasil saya puas. Pertandingan yang cukup sulit, karena permainan lawan cukup cepat,” ujar Maqdes.
Antony mengaku kelelahan tetapi mendapat banyak pelajaran atas pertandingan ketat tersebut. Apalagi, pertandingan itu merupakan pengalaman pertamanya bermain untuk Indonesia di kandang sendiri. “Pressure sangat berat. Saya pikir, saya bisa, ternyata PR saya masih banyak. Tetapi saya sudah all out, ke depannya saya harus lebih baik lagi,” ujarnya.
Beruntung pada pertandingan tunggal kedua, Christopher Rungkat bisa memetik kemenangan saat melawan Muhammad Ghareeb dengan skor 6-3, 6-2, dan 6-0. Pada set pertama, Christhoper Rungkat memulai permainan dengan penuh percaya diri. Muhammad Ghareeb kesulitan mengimbangi permainan pemain yang akrab disapa Cristo itu.
Christo semakin bersemangat di set kedua dan tidak memberikan kesempatan kepada Ghareeb untuk menyamakan kedudukan. Christo berhasil menggandakan keunggulan di set kedua. Permainan Christo semakin tidak terbendung, pemain andalan tim Merah Putih itu akhirnya menyelesaikan pertandingan pada set ketiga dengan memetik kemenangan.
“Performa saya di laga tadi benar-benar on. Semua pukulan masuk menjadi poin. Hasil ini membuat saya semakin percaya diri menghadapi Maqdes pada Minggu [9/4/2017],” ujarnya.
Hasil ini membuat kedudukan Indonesia dan Kuwait menjadi 1-1. Ganda Indonesia Sunu Wahyu Trijati/Aditya Hari Sasongko bakal melawan ganda Kuwait Abdulrahman Alawadi/Abduhamid Mubarak, Sabtu (8/4/2017). Indonesia harus meraih kemenangan di laga tersebut, agar asa Tim Merah Putih untuk bertahan di Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania tetap terjaga.