SOLOPOS.COM - Petenis Indonesia Christoper Rungkat mengembalikan bola ke arah lawannya M Ghareeb dari Kuwait saat berlaga dalam laga Play off Piala Davis zona Asia/Oceania grup II di Lapangan Tenis kompleks Stadion Manahan, Solo, Jumat (7/4/2017). (Solpos/Sunaryo Haryo Bayu)

Davis Cup diwarnai dengan kemenangan Indonesia atas Kuwait di babak play-off.

Solopos.com, SOLO – Tim Piala Davis Indonesia sukses bertahan di Grup II Zona Asia/Oseania setelah mengalahkan Kuwait dengan skor 4-1. Namun petenis andalan tim Merah Putih, Christopher Rungkat, belum pasti memperkuat tim lagi pada tahun depan.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Petenis yang akrab disapa Christo itu sendiri memastikan kemenangan tuan rumah dengan menumbangkan tunggal utama Kuwait, Abdullah Maqdes, pada partai keempat di Lapangan Tenis Gelora Manahan, Solo, Minggu (9/4/2017). Dalam pertarungan berdurasi satu jam 35 menit itu, petenis peringkat tunggal ke-445 dunia itu tampil sangat dominan dengan pukulan-pukulan yang sering membuat mati langkah pemain Kuwait itu.

Bahkan, Christo tercatat menghujamkan 10 aces atau service yang tak tertepis lawan. “Sesuai prediksi, saya percaya diri bisa ambil partai keempat ini dengan kemenangan sekaligus memastikan Indonesia tetap bertahan di Grup II,” ujar Christo kepada wartawan seusai pertandingan.

Tunggal kedua Indonesia, Anthony Susanto, menggenapi kemenangan tuan rumah di partai yang sudah tidak menentukan. Petenis kelahiran 23 Mei 1997 itu menghentikan perlawanan Abdulrahman Alawadhi dua set langsung dalam laga berformat the best of three, 6-4 dan 6-4.

Meski mampu lolos dari jurang degradasi, namun ketergantungan kepada Christo menjadi sorotan. Apalagi, petenis yang kini menyandang rekor kalah-menang 34-17 di ajang Piala Davis itu ingin fokus pada target yang lebih tinggi, yaitu Grand Slam Wimbledon. Dia berharap agar para juniornya bisa meningkatkan potensinya dan lebih profesional. Dia pun tak bisa memastikan diri untuk tampil di Piala Davis lagi.

“Nanti awal tahun, pasti saya tidak main karena ada jadwal. Harapannya untuk junior dari bisa meningkatkan profesionalitas mereka. Mereka harus banyak bertanding. Ini merupakan olahraga profesional jadi memang susah mencari sponsor harus ada kemauan kuat dari atlet itu sendiri,” bebernya.

Kapten tidak bermain Indonesia, Andrian Raturandang, mengapresiasi perjuangan timnya sehingga tidak terdegradasi ke Grup III. Dia juga mengakui, timnya masih bertumpu kepada Christo untuk mengalahkan Kuwait. Hanya saja, dia menjelaskan upaya regenerasi sudah dilakukan dengan menurunkan Anthony Susanto yang berusia 19 tahun.

“Sangat disayangkan kalau Indonesia selalu berharap pada Christo, oleh karena itu kami menurunkan Anthony, bukan Aditya untuk menggantikan David yang cedera. Namun begitu, ke depan tim ini tidak boleh hanya mengandalkan seorang petenis saja,” jelasnya.

Dengan kemenangan ini, skuat Piala Davis Indonesia tetap bertahan di Grup II Asia/Oseania, dan akan kembali bertarung di ajang perebutan supremasi tenis beregu putra itu tahun depan. Sementara Kuwait dan juga Vietnam yang kalah dari tuan rumah Iran pada saat yang sama akan turun kasta, terlempar ke Grup III.

Indonesia telah tiga kali lolos dari jurang degradasi dalam empat tahun terakhir. Kondisi ini akan menjadi pekerjaan rumah serius bagi penerus kepengurusan PP Pelti, induk organisasi tenis Indonesia, yang akan berakhir pada akhir tahun ini.

Hasil Akhir

Relegation Play-Off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania: Indonesia vs Kuwait 4-1

Jumat (7/4/2017)

Anthony Susanto v Abdullah Maqdes 4-6 6-4 6-3 0-6 0-6

Christopher Rungkat v Mohammad Ghareeb 6-3 6-2 6-0

Sabtu (8/4/2017)

Christopher Rungkat/Sunu Wahyu Trijati v Mohammad Ghareeb/Abdullah Maqdes 7-6(5) 6-4 6-3

Minggu (9/4/2017)

Christopher Rungkat v Abdullah Maqdes 6-1 6-3 6-2

Anthony Susanto v Abdulrahman Alawadhi 6-4 6-4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya