SOLOPOS.COM - GIGIH -- Petenis tunggal putra Indonesia Christopher Rungkat mengembalikan bola kearah lawan petenis Thailand Danai Udamchoke pada kualifikasi Piala Davis zona Asia/Oseania Grup II di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (8/4). Christo memenangi pertandingan melawan Danai dengan 6-3, 6-2, 0-6, 4-6, dan 6-1. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

GIGIH -- Petenis tunggal putra Indonesia Christopher Rungkat mengembalikan bola kearah lawan petenis Thailand Danai Udamchoke pada kualifikasi Piala Davis zona Asia/Oseania Grup II di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (8/4). Christo memenangi pertandingan melawan Danai dengan 6-3, 6-2, 0-6, 4-6, dan 6-1. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA — Tim Davis Cup Indonesia lolos dari lubang jarum saat menundukkan Thailand 2-0 tanpa balas di hari terakhir putaran kedua Grup II Zona Asia/Oceania, Minggu (8/4/2012). Dengan demikian, Indonesia berhak melangkah ke putaran ketiga dengan bekal keunggulan secara keseluruhan 3-2 atas tim Negeri Gajah Putih.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Petenis nomor satu Indonesia, Christopher Rungkat yang turun di laga pembuka sangat percaya diri menggulingkan unggulan pertama Thailand, Danai Udomchoke. Christo, sapaan Christhoper Rungkat, berjibaku dalam lima set untuk menumbangkan lawannya yang berperingkat 168 dunia itu.

Seperti dilansir situs resmi Davis Cup, Christo lebih dulu unggul di dua set pembuka. Namun petenis berperingkat 407 dunia itu harus bertekuk lutut di hadapan Udomchoke padaset ketiga dan keempat. Praktis, set kelima menjadi laga penentu bagi keduanya.

Tanpa adangan berarti, Christo memegang kendali dan membukukan poin nyaris sempurna. Secara keseluruhan angka yang dipegang Christo dalam laga yang sempat ditunda karena hujan menjadi 6-3, 6-2, 0-6, 4-6, 6-1.

Kemenangan Christo mengantar Indonesia mengimbangi Thailand 2-2. Laga tunggal terakhir mutlak menjadi penentu kedua tim. Aditya Hari Sasongko yang dijadwalkan turun batal dimainkan. Dia digantikan Wisnu Adi Nugroho untuk berhadapan dengan unggulan kedua Thailand, Kittipong Wachiramanowong.

Strategi mengubah susunan pemain di laga terakhir terbukti ampuh di lapangan. Wisnu yang semula disanksikan menang ternyata sanggup menjawab keraguan itu dengan memenangi pertandingan dalam tiga set langsung.

Di set pertama, Wisnu tampak kesulitan. Kemenangannya di set pembuka terpaksa di tentukan lewat tie-break. Di tonton di hadapan publiknya sendiri, petenis Indonesia berperingkat 1.879 dunia kian percaya diri menghadapi Wachiramanowong yang berperingkat jauh di atasnya, yakni 547 dunia. Akhirnya, Wisnu menjadi dewa penyelamat dan mengunci kemenangan dengan skor keseluruhan 7-6, 6-4, 6-2.

Di putaran berikutnya, Indonesia akan berhadapan dengan Philipina yang sebelumnya mengandaskan Pakistan 5-0 tanpa balas. Putaran ketiga di Grup II Zona Asia/Oceania masih akan berlangsung 14-16 September mendatang. Jika menang di laga itu, Indonesia bakal promosi ke Grup I Zona Asia/Oceania Davis Cup pada 2013 mendatang.

Di babak perempat final Grup Dunia, juara bertahan Spanyol berhasil lolos ke semifinal setelah menundukkan Austria 3-1. Sedangkan tim Amerika Serikat (AS) mengandaskan Prancis 3-1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya