SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, WOLVERHAMPTON – Kiper nomor satu Manchester United, David de Gea, hanya duduk di bangku cadangan ketika menyaksikan timnya disingkirkan Wolverhampton Wanderers dari perempatfinal Piala FA dengan skor 1-2 di Molineux Stadium, Wolverhampton, Minggu (17/3/2019) dini hari WIB.
Pelatih interim United, Ole Gunnar Solskjaer, memang memilih merotasi pemain saat timnya turun di Piala FA. Salah satunya di pos penjaga gawang. Solskjaer mencadangkan De Gea dan menempatkan kiper kedua timnya, Sergio Romero, sebagai starter.
Romero sebenarnya mengawali pertandingan dengan apik lewat beberapa penyelamatan brilian. Tapi ia terpaksa harus memungut bola dari gawangnya sebanyak dua kali karena tak mampu membendung tembakan Raul Jimenez dan Diogo Jota hanya dalam kurun waktu sekitar enam menit (menit ke-70 sampai ke-76). Tanpa De Gea, United akhirnya harus tumbang dari turnamen tertua di dunia ini.
United pantas waspada. Sebab mereka bisa saja kehilangan kiper asal Spanyol itu mulai musim depan. De Gea dilaporkan kembali melirik Real Madrid setelah klub raksasa Spanyol itu memutuskan menggaet kembali Zinedine Zidane.
Seperti dilansir dailymail.co.uk, Minggu, media Inggris, The Mirror, melaporkan Zidane sangat mengidolakan De Gea. Pelatih yang mempersembahkan tiga trofi Liga Champions secara beruntun untuk Madrid itu pun berniat membawanya ke Bernabeu.
United sendiri telah memberi tawaran menggiurkan agar De Gea mau memperpanjang kontrak di Old Trafford. Setan Merah, julukan United, disebut-sebut mengiming-imingi kontrak dengan bayaran 350.000 (Rp6,6 miliar) per pekan agar eks kiper Atletico Madrid itu bersedia bertahan hingga 2020.
Sudah menjadi rahasia umum jika De Gea nyaris bergabung ke Madrid pada 2015. Saat itu, transfer De Gea terganjal karena persoalan administrasi. Meski sudah ada kesepakatan lisan antarkedua klub, transfer De Gea urung dilakukan karena pendaftaran transfernya tidak terkirim sesuai tenggat waktu.