Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Spalletti menganggap, De Rossi berperan vital bagi Gli Azzurri, julukan Italia, di turnamen sepak bola terakbar di Benua Biru tersebut. De Rossi mulai dipasang sebagai center back ketika menahan imbang Spanyol 1-1 untuk menggantikan Andrea Barzagli yang cedera.
Meski menempati posisi yang tidak biasanya, gelandang AS Roma sangat cepat beradaptasi. Terbukti, dia mampu meredam berbagai serangan yang dibangun anak asuh pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque.
“Saat melawan Spanyol, dia sangat luar biasa, Daniele salah satu pemain yang tidak perlu didikte. Dia seperti GPS, kamu hanya perlu memasang instruksi dan dia sudah tahu apa yang mesti diperbuat,” beber Spalletti seperti dilansir espnstar.com.
Sebelumnya, aksi De Rossi juga mendapat acungan jempol dari pelatih Real Madrid, Jose Mourinho. Akan tetapi, Spalletti masih berharap agar De Rossi bisa bermain di posisi aslinya.
“Meski begitu, menurut pendapatku, posisi terbaiknya ada di depan bek, sehinga dia bisa mengoleksi bola dari dua bek tengah dan dia bisa membantu keduanya baik bertahan atau menyerang,” sambung Spalletti.
Namun banjir pujian itu bisa menguap begitu cepat jika sang gelandang tidak lagi bermain apik saat timnya bertanding di laga kedua Grup C melawan Timnas Kroasia di Stadion Miejski, Poznan, Kamis (14/6/2012) malam ini WIB.