Sport
Selasa, 29 Januari 2019 - 00:25 WIB

Debut di Moto GP 2019, Petronas Langsung Incar Prestasi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Malaysia mencatatkan sejarah dalam kejuaraan dunia grand prix setelah meluncurkan Petronas Yamaha SRT di ajang Moto GP 2019. Petronas menjadi tim ketiga yang menggelar launching motor dan livery musim ini. Di ajang balap kuda besi, Petronas bakal diperkuat Franco Morbidelli serta pembalap rookie asal Prancis, Fabio Quartararo.

Dilansir Motorsport, launching tim digelar di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/1/2019) pukul 14.30 WIB. Tak hanya memperkenalkan kendaraan untuk Moto GP, Petronas ikut merilis kendaraan untuk Moto 2 dan Moto 3.

Advertisement

Skuat balap milik Sirkuit Internasional Sepang ini didaulat menggantikan Tech 3 sebagai tim satelit Yamaha. Mereka tampil dengan livery dominan hitam dengan paduan toska pada bodi YZR-M1. “Misi kami adalah membangun tim satelit terbaik dan terkuat di Moto GP,” ucap Manajer Tim, Wilco Zeelenberg.

Ambisi itu ditopang dengan penunjukan Morbidelli yang notabene anak didik pembalap kawakan Valentino Rossi. Juara dunia Moto 2 2017 ini akan menjadi pembalap utama didampangi Quartararo, pemuda 19 tahun yang musim lalu berada di posisi 10 klasemen Moto 2.

Morbidelli bakal mendapatkan spesifikasi motor pabrikan, sama seperti Rossi dan Maverick Vinales, sedangkan Quartararo menggunakan ‘Spek-B’. CEO Sepang, Dato’ Razlan Razali, optimistis tim Petronas bakal langsung melesat di musim perdana. “Sangat penting untuk memulai tahun pertama dengan baik,” ujar Razali.

Advertisement

Munculnya Petronas Yamaha SRT dalam perhelatan Moto GP bisa dibilang cukup mengejutkan. Mereka hanya butuh waktu enam bulan untuk membentuk tim secara lengkap. Semuanya berawal dari Moto GP Spanyol 2018. Kabar tersedia dua slot di grid musim 2019 membuat Dato’ Razlan Razali bergerak cepat untuk menghubungi CEO Dorna Sports S.L., Carmelo Ezpeleta dan Carlos Ezpeleta.

Seusai mendapat lampu hijau, Direktur Tim, Johan Stigefelt didapuk tugas menggaet Zeelenberg yang sebelumnya menjabat sebagai Rider Performance Analyst di pabrikan Yamaha. Zeelenberg pernah menangani Jorge Lorenzo serta Vinales.

“Momen peluncuran tim jelas sangat penting. Ini akan menjadi momen bersejarah karena pertama kalinya Malaysia dan Asia Tenggara dapat mengklaim tim Moto GP mereka sendiri,” ujar Razali. 

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif