Debut di Tim Senior Juve, Kiper Berdarah Indonesia Ini Bangga

Emil Audero Mulyadi menjalani debut di tim senior Juventus

Solopos.com, BOLOGNA – Laga pamungkas Juventus di Seri-A Italia melawan Bologna mungkin tak istimewa di mata sebagian besar penggawa Bianconeri. Bianconeri tak mencari apapun selain “hanya” pemanasan menuju partai final Liga Champions melawan Real Madrid, 4 Juni 2017.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Namun bagi Emilio Audero Mulyadi, kiper cadangan Juve, laga di Renato dall Ara, Minggu (28/5/2017) dini hari WIB, tak akan pernah dilupakannya. Untuk kali pertama kiper keturunan Indonesia itu bermain di tim utama Bianconeri.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, memutuskan mempercayai kiper 20 tahun itu untuk mengawal gawang tim menggantikan kiper legendaris mereka Gianluigi Buffon. Hasilnya tak buruk. Audero sukses membawa Juve menang 2-1 meski sempat gagal menghentikan tembakan melengkung Saphir Taider di awal babak kedua.

Audero mengaku tak bisa menggambarkan perasaannya seusai menjalani debut bersama tim. Dalam laga melawan Bologna, Audero berkesempatan satu tim bersama pilar Juve yang tetap diturunkan seperti Gonzalo Higuain, Sami Khedira hingga Paulo Dybala.

“Saya gembira melakoni debut penuh saya. Kata-kata tak bisa menggambarkan bagaimana rasanya,” ucap Audero seperti dilansir Juventus.com, Minggu.

Audero lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat,18 Januari 1997. Ayahnya adalah orang Indonesia, sementara ibunya berkebangsaan Italia. Dia bergabung dengan akademi Juve pada 2008 dan mulai bermain untuk tim Primavera pada 2013/2014. Penampilan apiknya di tim Primavera menarik perhatian Allegri yang kemudian menariknya ke tim utama.

Belum lama ini sang pemain sempat ditawari PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia meski akhirnya menolak. “Ini adalah tahun kesembilan saya di klub. Kultur dan etos kerja Juventus sekarang sudah menjadi bagian dari diri saya,” ujar Audero.

Menarik dinanti bagaimana masa depan Audero di Juventus beberapa tahun mendatang, terutama karena Buffon kemungkinan besar akan pensiun pada tahun depan.