Solopos.com, KUALA LUMPUR — Dua ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdianansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, mendapat hasil berbeda dalam turnamen Malaysia Open 2024 di Kuala Lumpur, Rabu (9/1/2024).
Dejan/Gloria sukses mengandaskan perlawanan pasangan Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, melalui rubber game ketat 21-11, 19-21, 21-19.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Sementara Rinov/Pitha harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund dua gim langsung 17-21, 14-21.
Dejan mengatakan tidak mudah menundukkan wakil Inggris sehingga laga harus diselesaikan dengan tiga gim.
“Di level seperti ini tidak ada yang mudah, semuanya sulit. Walau secara peringkat kami di atas lawan kami tadi tapi semua bisa terjadi. Kami tidak menyangka akan melalui laga ketat seperti tadi tapi karena kami sudah menyiapkan segala sesuatunya jadi bisa mengambil kemenangan di pertandingan ini,” kata Dejan, seperti dikutip Solopos.com dari laman PP PBSI.
Dejan mengakui terkejut dengan lawan yang tiba-tiba mengubah pola permainan yang sulit ditembus di gim pertama.
Ketika itu, ia dan Gloria tampil dominan sejak awal gim.
“Tiba-tiba pola permainan mereka berubah. Kami sempat terkejut tapi tetap bisa mengendalikan permainan,” lanjutnya.
Hal itu terbukti di gim kedua. Permainan lawan membuat Dejan/Gloria kewalahan dan menyerah dengan skor 19-21.
Tapi Dejan/Gloria mampu kembali mengendalikan permainan di gim pamungkas.
Meski pasangan Ellis/Smith mampu mengimbangi, Dejan/Gloria bisa menuntaskan gim terakhir dengan skor 21-19.
“Di poin-poin kritis, kami terus saling meyakinkan dan mengingatkan untuk lebih sabar, lebih tahan fokusnya,” imbuhnya.
Dengan kemenangan itu Dejan/Gloria melaju ke babak 16 besar Malaysia Open 2024 dan bertemu dengan unggulan asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Chae Yu Jung.
Sementara itu, ganda campuran lainnya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari harus menerima kekalahan atas wakil Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund dua gim langsung 17-21, 14-21.
Pasangan Indonesia itu kewalahan mengatasi serangan-serangan dari Thyrri/Magelund sejak awal gim pertama.
“Saya rasa tekanan ada pada semua pemain termasuk kami apalagi ini adalah tahun yang penting, tahun Olimpiade,” kata Pitha.
Ganda campuran Indonesia yang kini menduduki peringkat 18 dunia itu mengatakan akan mencoba untuk memperbaiki performa mereka di setiap turnamen yang mereka ikuti.
“Kami coba menikmati prosesnya walaupun kami tahu itu sangat tidak mudah. Jangankan lolos ke Olimpiade tapi untuk memperbaiki performa dari pertandingan ke pertandingan juga tidak mudah,” ujar Pitha.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
