SOLOPOS.COM - Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja bertanding di babak 64 Kejuaraan Dunia BWF 2023, Senin (21/8/2023). (Istimewa/tim humas dan media PP PBSI)

Solopos.com, JAKARTA – Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, sukses revans atau balas dendam atas pasangan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo melalui kemenangan pada babak 64 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023 di Kopenhagen, Denmark, Senin (21/8/2023).

Dejan/Gloria untuk kali pertama pula menyudahi pertandingan kontra Yuki/Misaki dengan dua game langsung 21-14, 21-12, setelah pada dua pertemuan sebelumnya selalu berakhir tiga game.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Tadi kami bermain baik dan menang dua game langsung, berbeda dengan rubber game dalam dua pertemuan sebelumnya. Pola mainnya sudah bagus. Saya bisa bermain baik dan bertugas di bagian depan untuk memancing dan memotong bola depan,” ujar Gloria melalui informasi resmi Bagian Humas dan Media PP PBSI.

Pada pertemuan sebelumnya, ganda campuran asal klub PB Djarum itu dikalahkan duo Jepang pada perempat final Indonesia Masters 2023, Januari lalu.

Namun berkat kemenangan yang dipetik dalam 35 menit hari ini, Dejan/Gloria melenggang ke babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2023.

“Puji Tuhan, kami bisa bermain sesuai harapan. Hasil ini juga sesuai dengan ekspektasi kami dengan maju ke babak kedua,” tutur Gloria.

Arahan pelatih selama bertanding pun mereka akui turut menjadi salah satu faktor kemenangan atas Yuki/Misaki.

“Alhamdulillah kami bisa main baik dan maju ke babak kedua. Tadi kami bermain sesuai instruksi pelatih. Kami bisa bermain sesuai yang diharapkan dan hasilnya juga lancar,” kata Dejan menambahkan.

Sejak awal, Dejan/Gloria memang sudah menyiapkan strategi untuk menjalani pertandingan yang melelahkan kontra duo Jepang. Pasangan Indonesia juga optimistis bisa mengalahkan Yuki/Misaki berbekal pengalaman dari pertemuan sebelumnya di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Game pertama pun mampu mereka amankan dengan baik. Setelahnya, mereka kembali memberikan tekanan pada Yuki/Misaki pada game kedua.

Gloria mengatakan, sebisa mungkin dia dan Dejan tak memberi kesempatan bagi lawan untuk mengembangkan pola permainan.

“Pada game kedua, kami tekan terus lawan agar tidak berkembang permainannya. Kami juga terus menjaga agar jangan sampai hawanya turun,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya