SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LONDON – Dele Alli mengalami kejadian campuraduk ketika membela Tottenham Hotspur melawan Arsenal di Stadion Emirates, London, Kamis (20/12/2018) dini hari WIB. Alli berbahagia karena menyokong satu gol dan sebuah assist. Tapi, ia juga nyaris celaka ketika pertandingan tersisa sekitar 15 menit.
Penyebabnya, sebuah botol air mineral terbang dari tribune penonton ke kepala Alli sekitar menit ke-73. Pemuda berusia 22 tahun tersebut sedang menuju pinggir lapangan ketika seorang fans Arsenal melemparkan botol ke arahnya. Alli sukses membalasnya dengan gol cungkilan cantik untuk menggandakan keunggulan timnya. Dan untungnya, dia tidak mengalami cedera karena pelemparan botol tesebut.
“Saya melihatnya dan beruntung itu tidak jadi masalah besar. Kami bermain sebuah derby dan kami saling bermusuhan dengan cara yang baik, namun ini buruk ketika Anda mendapat serangan dari orang atau lawan,” ujar Pelatih Tottenham, Mauricio Pochettino, seperti dilansir Theguardian.com.
“Ini hanya seorang penonton yang bodoh yang bikin kesalahan. Saya respek dengan fans Arsenal. Hanya karena ulah satu orang fans, Anda tidak bisa menghakimi seluruh fans. Saya harap Arsenal bertanggung jawab dan mengawasi kejadian ini dengan kamera, mereka bisa mengidentifikasinya,” sambungnya.
Seperti dilansir Dailymail.co.uk, dari gambar yang terlihat, ternyata si pelaku pelemparan botol masih anak-anak. Anak tersebut terlihat mengenakan jaket dan berada di tengah-tengah fans tuan rumah. Kubu The Gunners, julukan Arsenal, telah melayangkan permintaan maaf mereka secara resmi atas insiden ini.
“Kami semua malu karena seseorang melempar botol ke Dele Alli selama pertandingan melawan Tottenham Hotspur. Aksi semacam ini dilarang di Emirates dan setelah menganalisis CCTV, diketahui orang yang melempar botol, kami sudah mengidentifikasi gambarnya,” jelas pernyataan Arsenal.
Sementara itu, Alli menanggapi insiden itu di media sosialnya. Dia juga mengunggah hasil rekaman kamera ketika botol air mineral tersebut melayang persis di atas kepalanya. “Ini momentum di mana dia tahu…ini akan jadi celaka,” tulisnya.