Sport
Minggu, 19 Desember 2021 - 13:55 WIB

Demi Persis Solo, Anggota Pasoepati Jalan Kaki dari Gladag-Karanganyar

Ichsan Kholif Rahman  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Chupes dan rekannya berjalan kaki menuju kawasan Mangadeg, Karanganyar, Minggu (19/12/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Seorang anggota Pasoepati bernama Chupes, warga Banjarsari, nekat berjalan kaki dari kawasan Gladak hingga Astana Mangadeg Karanganyar pada Minggu (19/12/2021) pagi. Hal itu dilakukan sebagai bentuk laku prihatin agar Persis Solo yang sedang berada babak delapan besar Liga 2 2021 dapat melenggang ke fase berikutnya hingga Lolos Liga 1.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Chupes memulai langkahnya dari Gladak menuju makam Pangeran Sambernyawa pukul 07.00 WIB. Chupes ditemani seorang rekannya untuk menempuh 60 kilometer perjalanan.

Advertisement

Baca juga: Lawan Sriwijaya FC Jadi Laga Hidup Mati Persis Solo

Langkah Chupes dipastikan tidak akan mudah. Ia harus melewati jalan menanjak saat hendak menuju kawasan Astana Mangadeg. Diprediksi Chupes bakal menempuh delapan jam perjalanan.

Anggota Pasoepati, Sapta Ook, kepada Solopos.com, mengatakan Chupes membawa harapan Persis Solo menang melawan Sriwijaya FC yang merupakan laga penentuan di Stadion Pakansari pada Minggu (19/12/2021) malam. Chupes membawa bendera Persis Solo yang diikatkan di punggung.

Advertisement

Baca juga: Ini Prediksi Susunan Pemain Persis Solo vs Sriwijaya FC

“Setelah sampai di sana dia akan ziarah, dia tahu-tahu spontan mau jalan kaki. Dia mau berdoa dengan berjalan kaki. Kebetulan Chupes tidak berangkat ke Bogor,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Persis Solo Pasoepati
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif