SOLOPOS.COM - Riki-Richi Langsung Tumbang (Badmintonindonesia.org)
Denmark Open 2015 dimulai. Ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili langsung tersingkir di babak pertama.
Solopos.com, ODENSE — Langkah pasangan ganda campuran Indonesia, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, akhirnya harus terhenti lebih awal di Denmark Open Super Series Premier 2015. Berhadapan dengan unggulan satu asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Riky/Richi kalah dua set langsung 15-21 dan 19-21.
Menurut Riky, ia dan Richi Puspita sudah berjuang maksimal di Denmark Open 2015. Namun, di set kedua mereka tak bisa bertahan dan permainan lawan lebih rapi dan lebih baik.
“Kami sudah tampil sekuat tenaga. Tapi sayang di set kedua kami enggak bisa tahan sedikit, padahal ada peluang untuk rubber game. Kami main tanpa beban. Tapi lawan punya keunggulan yang lebih dari kami di tiga pukulan pertama. Mereka mainnya lebih rapi, dan Zhao Yunlei juga depannya bagus banget,” kata Riky, dilansir Badmintonindonesia.org, Rabu (14/10/2015).
Di se pertama, Riky/Richi terus berusaha untuk menyerang duluan. Meski tertinggal, Riky/Richi tak menyerah begitu saja. Mereka berusaha menyamakan kedudukan dan mengejar ketertinggalan. Sayang masuk poin 12-15, Riky/Richi justru mati langkah dan terus tertinggal lawan.
Di set kedua, tertinggal 17-20, Riky/Richi sempat berusaha mencuri peluang. Mereka terus mengejar dengan 19-20. Sayang akhirnya, Riky/Richi belum mampu memanfaatkan peluang tersebut. Main selama 36 menit, Riky/Richi akhirnya menyerah dari Zhang/Zhao.
“Di set pertama juga sebenarnya ada peluang, main bisa ramai. Kami coba mengejar lawan. Sayang di poin-poin akhir kami malah blank nggak tahu harus main seperti apa,” kata Riky lagi.
Sebelumnya, dari lima pertemuan yang pernah terjadi, Riky/Richi masih belum berhasil memenangi satu pertandingan melawan pasangat Tiongkok tersebut. Terakhir mereka berhadapan di Badminton Asia Championships 2015, Riky/Richi kalah 16-21 dan 15-21.
Di sisi lain, kemenangan berhasil dipetik oleh pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto. Mereka mengalahkan Vitaij Durkin/Nina Vislova, Rusia. Dalam waktu 35 menit, Praveen/Debby menang straight game 21-18 dan 21-16.