SOLOPOS.COM - Luis Enrique (Twitter)

Deportivo La Coruna vs Barcelona diwarnai dengan hujan gol.

Solopos.com, LA CORUNA – Barcelona berhasil memetik kemenangan besar kala melawat ke markas Deportivo La Coruna dalam lanjutan La Liga Spanyol 2015/2016, Kamis (21/4/2016) dini hari WIB. Pelatih Barca, Luis Enrique, pun menyebut kemenangan itu sebagai sesuatu yang spektakuler.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Bertanding di Estadio Riazor, Barca menang telak dengan skor 8-0. Luis Suarez mencetak empat gol, sementara empat gol lainnya dilesakkan masing-masing Ivan Rakitic, Lionel Messi, Marc Bartra, dan Neymar.

Kemenangan ini pun membuat Barca tetap berada di posisi puncak klasemen dengan nilai 79. Mereka terus dipepet Atletico Madrid yang berada di posisi kedua dengan torehan poin sama, serta real Madrid di tempat ketiga dengan selisih satu poin.

Enrique sendiri cukup senang dengan kemenangan ini. Hal itu tak terlepas dari rentetan hasil buruk Barca dalam beberapa pekan terakhir. Blaugrana tak pernah menang dalam empat pertandingan sebelumnya.

Setelah ditahan imbang Villarreal 2-2, Barca berturut-turut takluk dari Real Madrid, Real Sociedad, dan Valencia. Tak hanya itu, di ajang Liga Champions mereka pun harus tersingkir di babak perempatfinal setelah kalah dari Atletico Madrid dengan agregat 2-3.

Rentetan hasil buruk itulah yang membuat Barca dalam tekanan besar. tapi Enrique menyebut tekanan itu justru membuat anak asuhnya seperti mendapat suntikan semangat tersendiri untuk membuktikan kapasitasnya. Dan hasilnya mereka mampu mencukur tuan rumah Deportivo delapan gol tanpa balas.

“Kami bermain kurang lebih sama seperti saat melawan Valencia, tapi kali ini kami sudah luar biasa tajam. Bahkan kami mungkin telah menciptakan jumlah peluang yang sama,” kata Enrique seperti dilansir Football Espana, Kamis (21/4/2016).

“Ini adalah hasil spektakuler untuk kami dan tantangannya ada untuk mereka yang percaya. Kebutuhan akan hasil bagus dan sebuah kemenangan menjadi kunci untuk kami,” sambungnya.

“Untuk memenangi liga, Anda perlu jadi tim terbaik selama 38 pekan, bukan 34, 10, atau 37. Ini jelas akan sulit,” lanjut Enrique.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya