SOLOPOS.COM - Stadion Manahan, Solo, mati lampu. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO — Laga Derbi Mataram antara PSIM Jogja melawan Persis Solo yang digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Selasa (12/10/2021) dua kali diwarnai kejadian mati lampu.
Pantauan Solopos.com, kejadian pertama terjadi saat para pemain akan memasuki lapangan menjalankan pertandingan. Butuh waktu sekitar 5 menit untuk petugas menyalakan kembali seluruh penerangan Stadion Manahan. Beruntung kick off babak pertama yang dijadwalkan pukul 18.30 WIB tidak tertunda.
Baca Juga: LIVE PSIM Jogja vs Persis Solo: Derbi Mataram Berakhir Imbang 0-0
Kemudian kejadian kedua, saat para pemain menuju ruang ganti di jeda pertandingan atau half time. Penerangan Stadion Manahan mati sekitar 15 detik. Pemain cadangan yang tengah bersiap melakukan pemanasan pun tertunda.
Duel Derbi Mataram sendiri berakhir dengan skor imbang 0-0. Persis Solo mendominasi jalannya laga. Namun, anak asuh Eko Purdjianto itu gagal memanfaatkan peluang menjadi gol.
Salah satu peluang emas yang didapat adalah saat Alberto Goncalves mendapat bola di kotak penalti. Striker naturalisasi itu kemudian mengontrol bola dengan dada. Selanjutnya, Beto melepaskan tembakan yang sayangnya masih menyamping di sisi kiri pertahanan lawan.
Baca Juga: Puluhan Suporter Persis Solo Ditangkap Polisi Jelang Derbi Mataram
Peluang emas lainnya adalah saat Beto melepaskan tembakan keras di kotak penalti yang masih bisa diblok kiper PSIM, Imam Arief. Bola muntah jatuh di kaki Ferdinand Sinaga yang berada di mulut gawang. Namun, sepakan Ferdinand justru melambung.
Hasil ini membuat Persis mengantongi dua kali imbang. Sementara satu laga lainnya berhasil dimenangkan.