SOLOPOS.COM - Karim Benzema. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
PARIS—Pelatih Prancis, Didier Deschamps, membela seleksi tim setelah Les Bleus menelan kekalahan kandang dengan skor 0-1 dari juara dunia, Spanyol, pada kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup I Zona Eropa, Rabu (27/3) dini hari WIB.
Deschamps tetap mempertahankan kepercayaannya terhadap Karim Benzema meski tak pernah mencetak gol dalam 12 pertandingan sebelumnya. Namun striker Real Madrid itu memperpanjang paceklik gol setelah kembali gagal menemukan sasaran di Stade de France.
Benzema melewati 1.000 menit tanpa gol internasional. “Itu sebuah perdebatan. Dia melakukan hal-hal bagus kendati dia tidak menemukan sasaran,” ujar Deschamps dilansir Reuters.
“Namun rekan-rekan timnya mencoba mencari dia dan dia ambil bagian dalam membangun permainan tim,” bela Deschamps terhadap Benzema. Kesabaran fans tampaknya mulai menurun melihat Benzema beberapa kali gagal menuntaskan percobaan golnya.
Benzema dicemooh saat keluar lapangan ketika digantikan Moussa Sissoko di menit ke-82. Suporter Prancis meneriakkan nama striker Arsenal, Olivier Giroud, yang baru diturunkan injury time.
“Itu sebuah pilihan. Faktanya bahwa kami kehilangan pemain untuk bermain dengan 10 pemain dan bahwa Yohan Cabaye sudah terlanjur diganti menjadi sebuah sebab. Kami membutuhkan keseimbangan, itulah kenapa saya menunggu,” jelas Deschamps.
Saat pelatih Spanyol Vicente del Bosque menurunkan pilihan lini tengah terbaik mereka yang diperkuat Sergio Busquets, Xabi Alonso dan Xavi, Deschamps menurunkan Blaise Matuidi, Cabaye dan Paul Pogba yang sebelumnya baru memenangi satu cap dan diusir dari lapangan pada menit ke-78.
“Pogba dan (bek sentral) Raphal Varane bukan hanya sebuah perjudian. Saya tahu apa yang mampu mereka lakukan dan saya tidak akan mengubah pemikiran saya setelah apa yang mereka perlihatkan pada malam ini,” sebut Deschamps.
