Sport
Jumat, 25 Januari 2013 - 21:45 WIB

Di Matteo Sarankan Lampard ke Lazio

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Roberto Di Matteo. dokJIBi/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Mantan manajer Chelsea, Roberto Di Matteo, menyarankan Frank Lampard bergabung ke klub Seri A Italia, Lazion, setelah kontraknya di Stamford Bridge berakhir.

Advertisement

Di Matteo menghabiskan tiga musim karier pemainnya di Stadion Olimpico bersama Lazio. Sehingga, ia yakin kepindahan Lampard merupakan langkah yang bagus, baik baginya maupun Lazio.

Kontrak Lampard bersama Chelsea berakhir di akhir musim 2012/2013 nanti. Tak seperti rekannya, Ashley Cole, yang kontraknya diperbarui, Lampard kemungkinan besar tak akan mendapat perpanjangan kontrak.

Gelandang senior Chelsea ini praktis harus segera mencari klub baru sebagai pijakannya musim depan. Dan Lazio dianggap sebagai salah satu klub yang menginginkan gelandang 34 tahun itu.

Advertisement

“Lampard adalah pemain yang hebat dan professional. Jadi saya yakin dia masih mampu bermain di level atas dalam dua tahun ke depan,” tutur Di Matteo pada Sky Sports Italia, Jumat (25/1/2013).

“Saya tidak tahu apakah dia akan memilih Lazio atau tidak. Namun, itu akan menjadi langkah yang bagus bagi kedua belah pihak. Kami sering berbincang dan saya memberi opiniku padanya. Dan pada akhirnya, dia akan membuat keputusan sendiri,” imbuh manajer berkepala plontos ini.

Di Matteo merupakan manajer Chelsea yang didepak awal musim ini. Meski pun Lampard sempat menorehkan tinta emas dengan mempersembahkan gelar Liga Champions Eropa kali pertama bagi Chelsea, musim lalu.

Advertisement

Meski demikian, pemecatan Lampard sangat disesalkan para pendukung Chelsea. Terbukti, para fans Chelsea sempat meneriak-neriakan namanya usai dirinya disingkirkan.

Terkait dukungan para suporter fans ini, Di Matteo mengaku senang. “Itu merupakan pengalaman yang emosional dan prestasi yang sangat sulit. Saya memiliki tiga bulan yang fantastis di bangku cadangan Chelsea. Namun juga sulit, karena kami harus bekerja 18 jam sehari untuk mencapai hasil yang kami inginkan,” beber Di Matteo.

“Saya senang mendengan fans mengeluk-elukan nama saya setelah saya pergi. Itu adalah cinta pada pandangan pertama dengan suporter saat saya tiba di London. Saya yakin cinta ini akan bertahan selama bertahun-tahun,” imbuh manajer asal Italia itu yang juga mengantar Chelsea memenangi Piala FA musim lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif