SOLOPOS.COM - Bayu Andra saat membela Persibo Bojonegoro.dok

Bayu Andra saat membela Persibo Bojonegoro.dok

SOLO-Mantan pemain PSIM, yang kini membela Persis Solo, Bayu Andra  terancam kena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI berupa larangan bermain sepak bola selama dua tahun karena dianggap bermain curang di Piala AFC.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

“Saya saat itu memperkuat tim Persebo Bojonegoro melawan tuan rumah Sun Hei FC di Hong Kong dengan skor telak 0-8. Namun, saya membantah jika bermain curang pada laga yang harus diakhiri pada menit ke-65 itu,” kata Bayu Andra usai latihan di Solo, Kamis (13/6/2013).

Menurut Bayu Andra, dirinya sudah mendengar informasi perihal sanksi yang diberikan dari Komdis. Akan tetapi, dia belum menerima surat pemanggilan secara resmi dari pihak PSSI.

“Saya dapat infonya dari media online. Setelah dicek ke pihak Manajemen Persibo, ternyata benar,” katanya.

Namun, Bayu Andra mengaku akan menunggu kabar dari Tim Persibo yang katanya ingin mengajukan banding atas sanksi tersebut.

Kendati demikian, Bayu Andra tetap membantah jika dirinya sengaja berbuat tidak fair dengan berpura-pura mengalami cedera. Pada saat pertandingan itu, memang mengalami masalah pada kakinya akibat diterjang salah satu pemain Sun Hei FC Hong Kong.

Menurut dia, kakinya mengalami kram akibat benturan dengan pemain lawan sehingga dirinya tidak dapat melanjutkan pertandingan akibat cidera kaki, bukan karena berbuat curang.

Pelatih Persis Solo Widyantoro mengatakan bahwa Bayu Andra merupakan pemain gelandang energik yang baik dan memiliki pontesi. Akan tetapi, dirinya kaget jika dia dinilai bermain curang dan kemudian menerima sanksi dari Komdis PSSI.

Namun, Widyantoro meyakini jika Bayu Andra tidak mungkin melakukan tindakan yang tidak sportif tersebut.

“Bayu pemain yang baik dan tidak mungkin dia berbuat curang,” katanya.

Pihaknya akan membuat surat pernyataan ke PSSI yang ditandatangani oleh seluruh tim Persis Solo jika Bayu berkelakuan baik guna meringankan hukumannya.

Manajer Persis Solo Joni Sofyan Erwandi mengatakan bahwa pihaknya sangat menyayangkan hukuman yang diberikan oleh PSSI terhadap salah satu pemain Persis Solo itu.

Hukuman PSSI yang melarang Bayu bermain sepak bola nasional selama dua tahun tersebut, kata dia, dapat mematikan karier seorang pemain muda pontesial sepereti Bayu.

“Bayu yang dipinjam Persebo lawan tim asal Hong Kong pada AFC, PSSI seharusnya lebih bijak memutuskan hal itu,” katanya.

Sementara itu, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada hari Rabu (12/6) malam mengeluarkan keputusan dengan pemberian sanksi terhadap sejumlah pemain Persibo Bojonegoro, salah satunya adalah Bayu Andra yang saat ini memperkuat Persis Solo versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya