SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, NEWCASTLE — Pemilik Newcastle United, Mike Ashley, dikabarkan telah menyetujui penjualan klubnya pada miliuner Dubai, Sheikh Khaled bin Zayed Al Nehayan, dengan dana mencapai 350 juta poundsterling (Rp6,4 triliun). Sheikh Khaled adalah sepupu pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, yang musim lalu sempat hendak mengakuisisi Liverpool.
Newcastle menjadi bidikan baru pemilik grup konglomerasi, Bin Zayed Group, tersebut setelah tawarannya senilai 2 miliar poundsterling pada The Reds kandas. Sejumlah media Inggris seperti The Sun, Reuters, Telegraph dan Daily Mail meyakini Ashley telah sepakat melepas mayoritas saham klub ke anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi tersebut. Sheikh Khaled juga disebut sudah memasukkan laporan akusisi pada otoritas Liga Premier Inggris.
Jika kabar ini benar adanya, Newcastle bakal berganti kepemilikan untuk kali pertama dalam 12 tahun terakhir. Klub berjuluk The Magpies itu sudah dipimpin Ashley sejak 2007 saat dirinya membeli klub senilai 134 juta poundsterling dari pemilik lama, Freddie Sheperd.
Di bawah kepemimpinan Ashley, Newcastle seperti kesulitan untuk kembali ke papan atas Liga Premier. Mereka bahkan sempat dua kali terdegradasi pada musim 2008/2009 dan 2015/2016. Pelitnya Ashley di bursa transfer dituding sebagai penyebab terpuruknya Newcastle dalam beberapa musim terakhir.
Kabar penjualan tim ke pengusaha besar Timur Tengah pun memberi secercah harapan bagi The Magpies untuk bangkit. Sheikh Khaled dikabarkan siap menggelontorkan dana besar untuk transfer pemain serta memberi kontrak anyar bagi Rafael Benitez. Sejumlah fans mendukung rencana akuisisi tersebut. Namun tak sedikit pula yang skeptis lantaran wacana akuisisi sebelumnya selalu gagal.
Bos besar WWE, Vince McMahon sempat dikabarkan dua kali ingin membeli Newcastle yakni pada tahun 2011 dan 2014. Namun rencana itu mentah. Tahun lalu giliran tawaran senilai Rp250 juta poundsterling dari pengusaha perempuan asal Inggris, Amanda Staveley, yang ditampik Ashley.
Legenda Newcastle era 90-an, Micky Quiin, berharap rencana akusisi kali ini benar-benar terealisasi. “Apa yang saya inginkan adalah Newcastle segera naik ke level selanjutnya,” ujar Quinn seperti dilansir Talksport, Senin (27/5/2019).
Manajemen Newcastle masih bungkam mengenai kabar akuisisi yang berkembang saat ini. “Kami belum bisa memberikan pernyataan apa-apa saat ini,” ujar informan Newcastle seperti dilansir Daily Mail.
Telegraph mengabarkan beberapa figur senior klub bahkan tak tahu soal kesepakatan tersebut. Adapun Sky Sports melansir penjajakan antara Newcastle dengan Sheikh Khaled masih di tahap awal dan segera keluar kepastiannya pada pekan ini.