SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menpora, Zainuddin Amali saat mengunjungi Stadion Manahan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023, Minggu (12/3/2023). (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO — Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menpora, Zainuddin Amali mengecek kesiapan Stadion Manahan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023, Minggu (12/3/2023). Stadion Manahan dipastikan siap menjadi lokasi final dan closing Piala Dunia U-20.
Ketua Umum PSSI dan Menpora datang bersama rombongan, yakni Waketum PSSI, Ratu Tisha dan staf tim Ketum PSSI, Tsamara Amany. Mereka disambut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka; Bos Persis Solo, Kevin Nughroho; serta jajaran Kemen PUPR dan PLN.
Erick beserta rombongan mengelilingi kawasan luar Stadion Manahan dengan menumpang mobil listrik. Setelah itu, rombongan mengecek kondisi dalam lapangan sekitar satu jam. Rombongan juga mengecek lapangan pendamping di Kota Barat.
Erick Thohir saat dijumpai wartawan mengatakan jika kunjungannya merupakan Tour de Stadium karena telah mengecek di Sumatera Selatan dan Bandung. Setelah kunjungannya di Solo, rombongan langsung menuju Bali.
Erick Thohir saat dijumpai wartawan mengatakan jika kunjungannya merupakan Tour de Stadium karena telah mengecek di Sumatera Selatan dan Bandung. Setelah kunjungannya di Solo, rombongan langsung menuju Bali.
“Solo ini sangat penting buat kita semua karena Solo tempat final dan closing ceremony. Alhamdulillah kalau dilihat, Solo sangat siap,” kata Erick.
Ia menambahkan jangan sampai ada sponsor FIFA bertabrakan dengan kegiatan di kawasan Stadion Manahan. Lalu, Stadion Manahan tinggal merapikan rumput sesuai standar FIFA.
Indonesia punya mimpi besar di 2034, negara ASEAN bicara bidding Piala Dunia. Sehingga jangan sampai saat Indonesia menjadi tuan rumah event terbesar kedua FIFA tetapi tidak digelar maksimal.
Menpora, Zainuddin Amali, mengatakan pemerintah punya komitmen menggaransi kesiapan tuan rumah Piala Dunia U-20. Pemerintah pusat ingin memastikan komitmen pemerintah daerah karena dalam kesepakatan ada tanda tangan pemerintah daerah terkait kesiapan.
“Solo sangat luar biasa. Solo dipastikan tempat final, ini semangat untuk Solo. Saya lihat komitmen pemerintah sudah dijalankan dengan baik oleh Mas Wali,” kata dia.
Ia menambahkan secara fisik, Manahan sudah sangat siap dan tinggal merapikan hal kecil saja. Dia mengatakan hal yang paling disukai dari Solo yakni komitmen pemerintah daerah.
Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kemen PUPR, Essy Asiah, mengatakan pihaknya berkomitmen menyiapkan stadion dan tempat latihan selesai tepat waktu dan sesuai standar yang ditetapkan.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berharap Solo dapat menjadi tuan rumah yang baik di Piala Dunia U-20.