DIEGO MENDIETA MENINGGAL: Ogah Pikirkan Sanksi, Manajer Persis PT LI Pilih Tunggu Kongres PSSI

Manajer Persis Solo PT LI, Totok Supriyanto (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO – Manajer Persis PT LI, Totok Supriyanto, mengaku tidak terlalu memusingkan kabar pemberian sanksi kepada Persis. Baginya, Persis selalu menjaga komitmen untuk melunasi gaji seluruh pemain tanpa terkecuali sesuai klausul kontrak. Sepanjang kompetisi 2011/2012, Persis mampu memaksimalkan total anggaran kurang dari Rp3 miliar secara efektif dan efisien. Sumber anggaran Persis diperoleh dari bantuan sponsor di Jakarta.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“Kami sudah melunasi gaji Diego. Untuk pemain lain, kami sangat berharap dapat diselesaikan secepatnya. Ini terus kami koordinasikan dengan pihak sponsor di Jakarta,” katanya. Selain menunggu kejelasan nasib masa depan Persis yang sudah berada di ujung tanduk, seluruh jajaran pengurus juga menunggu pelaksanakan Kongres PSSI yang berlangsung dalam waktu dekat.

Bermula dari kongres itu, nantinya Persis Solo bakal menggelar Muscab. Setelah Muscab berakhir dengan penunjukan pimpinan baru, Persis bertekad tetap membentuk tim untuk mengikuti kompetisi di Tanah Air. Selama ini, Persis Solo sudah menyiapkan panitia muscab yang terdiri atas OC dan SC.

Sekjen DPP Pasoepati, Anwar Sanusi tetap mengharapkan Persis masih dapat diperbolehkan mengikuti kompetisi di Indonesia. Hal itu dengan catatan, Persis tetap menjadi satu di masa mendatang. “Persis ke depan harus menghindari dualisme yang mengakibatkan adanya perpecahan. Kami juga selalu mengharapkan, induk organisasi [PSSI] tetap menjadi satu pula,” kata Anwar Sanusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.