SOLOPOS.COM - Diego Michels (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Diego Michels (JIBI/SOLOPOS/Antara)

JAKARTA — Seorang mahasiswa asal Bogor, Jawa Barat, Meff Paripurna, 25, secara resmi melaporkan pemain sepakbola Tim Nasional U-23, Diego Michiels, 22, ke Polisi dengan tuduhan melakukan tindak penganiayaan di tempat hiburan malam di sekitar Senayan, Jakarta Pusat.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Korban melaporkan secara resmi pada Kamis (8/11/2012) sekitar pukul 13.30 WIB,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : 336/A/XI/2012/Sek.Tro.TA, Meff melaporkan Diego Michiels melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.

Rikwanto menjelaskan kronologis kejadian berawal ada dua kelompok, yakni Meff dan Diego Michiels di Domain Club Senayan City, Gelora Bung Karno, Tanah Abang, Kamis (8/11/2012) pukul 02.30 WIB.

Salah satu teman Diego membawa minuman dan menyenggol kelompok korban, selanjutnya seorang temannya Meff menegur kelompok pemain sepakbola kelahiran Belanda tersebut hingga terjadi keributan.

Selanjutnya, Meff menghampiri dengan maksud melerai, namun korban mendadak mendapatkan pukulan hingga luka memar pada dagu, mata kiri dan kanan, serta hidung.

Usai dianiaya, korban dibawa ke Rumah Sakit Medical Permata Hijau, guna mendapatkan perawatan terhadap lukanya. Meff sempat mendatangi Markas Polsek Tanah Abang pada pukul 05.00 WIB, guna mendapatkan surat pengantar visum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya