SOLOPOS.COM - Para pemain AHHA PS Pati merayakan gol. (Instagram)
Solopos.com, SOLO – PSG Pati atau AHHA PS Pati sempat disebut-sebut bakal menjadi salah satu kuda hitam di ajang Liga 2 musim ini. Kehadiran Atta Halilintar dan Putra Siregar sebagai chairman disebut bisa berpengaruh banyak.
Awalnya, klub ini memiliki nama PSG Pati atau Ptra Safin Grup Pati. Namun, saat Atta Halilintar dan Putri Siregar mengakuisisi klub ini, nama diganti menjadi AHHA PS Pati. Namun, PSSI belum mengabulkan perubahan nama tersebut.
Oleh karenanya, nama PSG Pati masih digunakan di partai formal. Namun, nama AHHA PS Pati juga tetap digunakan sebagai nama branding. Terbukti di sosial media juga menggunakan nama tersebut.
Baca Juga: AHHA PS Pati Kalah Beruntun, Atta Halilintar: Pemain Muda Kena Mental!
Setelah diakuisis oleh Atta Halilintar dan Putra Siregar, nama AHHA PS Pati langsung melejit. Kekuatan finansial yang ada dianggap bisa membuat mereka bersaing dengan klub-klub top lainnya. Pasalnya, mereka bisa mendatangkan nama-nama beken untuk mendongkrak prestasi.
Hal itu pun terjadi. Zulham Zamrun menjadi pemain top yang didatangkan oleh mereka. Kemudian ada Syaiful Indra Cahya, Sutan Zico, hingga Nurhidayat yang merupakan pemain berlabel timnas. Tak ayal, ketika AHHA PS Pati masuk ke dalam Grup C Liga 2, mereka pun cukup diperhitungkan.
Namun, performa jeblok justru diperlihatkan anak asuh Ibnu Grahan tersebut. Dalam dua laga awal, AHHA PS Pati justru keok. Pada laga perdana Liga 2 melawan Persis Solo, AHHA PS Pati kalah dengan skor 0-2.
Terbaru, mereka juga keok saat menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Solo, Senin (4/10/2021). AHHA PS Pati kalah dengan skor 1-2. Dua kekalahan beruntun membuat mereka berada di posisi juru kunci Grup C.
Baca Juga: Kalah Lagi, AHHA PS Pati Dibekuk PSCS Cilacap 1-2
Chairman AHHA PS Pati, Atta Halilintar, tetap optimistis meski timnya selalu kalah dalam dua laga awal. “Masih ada delapan pertandingan ke depan. Semoga target kami bisa terealisasi yakni mendapatkan hasil baik di delapan laga sisa tersebut,” tandasnya.
Senada, Zulham Zamrun mengakui timnya telah bekerja keras dan maksimal. Namun, upayanya belum berhasil membawa AHHA PS Pati meraih kemenangan. “Ada delapan pertandingan lain yang akan kami maksimalkan,” kata dia.