Sport
Rabu, 10 November 2021 - 16:51 WIB

Dihajar Persis Solo, Persijap Fokus Benahi Lini Belakang

Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo merayakan gol. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO – Persijap Jepara harus mengakui kekalahan telak 2-5 dari Persis Solo dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan Solo pada Selasa (9/11/2021) malam. Laskar Kalinyamat pun akan mengevaluasi lini belakang mereka.

Selain kebobolan banyak, sejumlah pemain belakang Persijap pun kerap membuat kesalahan. Termasuk pemain belakang Persijap Jepara, Ardan Aras, mencetak gol bunuh diri serta Crah Angger yang diusir wasit setelah protes keras.

Advertisement

Baca Juga: PSG Pati Menang, Pelatih: Ada Peningkatan!

Pelatih Persijap Jaya Hartono mengucapkan selamat kepada Persis Solo yang telah berhasil memenangkan laga ketujuh pertandingan Liga 2 Indonesia. Ia juga mengapresiasi skuad Laskar Kalinyamat yang berjuang sangat maksimal meladeni permainan Laskar Sambernyawa. Ia merasa tetap ada peluang lolos ke fase berikutnya dengan tiga laga sisa.

Mantan pelatih Persib Bandung itu mencatatkan evaluasi di lini belakang dikarenakan Persijap Jepara harus kehilangan satu pemain belakang yakni Crah Angger yang terkena akumulasi kartu merah. Crah mendapat kartu kuning kedua setelah memprotes wasit secara keras dalam laga melawan Persis Solo.

Advertisement

“Kami perbaiki untuk mengganti Crah Angger di laga selanjutnya, Ardan Aras tidak bermain awal karena itu strategi. Dua stopper kami sebelumnya bermain bagus sehingga kami tidak perlu mengubah rotasi pemain. Pemain yang menang di laga lalu itu pemain terbaik,” kata dia.

Jaya mengatakan gol bunuh diri pemain belakang Persijap Jepara, Ardan Aras, merupakan posisi yang sulit. Pemain belakang sudah menghadap gawang untuk menghalau bola dan seluruh pemain pun pasti akan kesulitan jika dalam posisi yang sama.

Baca Juga: LIVE Persis Solo vs Persijap Jepara: Hujan Gol! Persis Menang 5-2

Advertisement

“Mohon maaf kepada para suporter belum bisa memberikan yang terbaik. Kami sudah melawan Persis Solo dengan seluruh kemampuan kami,” imbuh Jaya.

Pemain Persijap Jepara, Ricky Ariansyah, mengatakan para pemain memilih fokus laga berikutnya pada berikutnya. Ia merasa para pemain perlu ada perbaikan mental agar di setiap laga bisa meraih tiga poin. “Laga selanjutnya seluruhnya wajib kami maksimalkan demi lolos ke babak delapan besar,” kata Ricky.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif