Sport
Jumat, 8 Maret 2013 - 21:20 WIB

Diikuti 6 Pemain, Latihan Timnas Tetap Berjalan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Luis Manuel Blanco (kiri). dokJIBI/SOLOPOS/Antara

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Manuel Blanco (kiri). dokJIBI/SOLOPOS/Antara

JAKARTA – Persiapan Timnas Indonesia menghadapi laga pra-Piala Asia 2015 kontra Arab Saudi telah dimulai, Jumat (8/3/2013) sore. Meski baru diikuti enam pemain, latihan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno itu, tetap dilangsungkan dengan agenda fokus pembenahan fisik.

Advertisement

Keenam pemain yang mengikuti sesi latihan sore tersebut adalah Mario Aibekop, Husin J. Rahaningmas, Anggi A Yusuf, Oktovianus Maniani, Raphael Maitimo dan Diego Michiels. Latihan dipimpin langsung oleh pelatih Luis Manuel Blanco.

Latihan yang diikuti segelintir pemain itu turut disaksikan secara langsung Menpora, Roy Suryo.

Advertisement

Latihan yang diikuti segelintir pemain itu turut disaksikan secara langsung Menpora, Roy Suryo.

“Hari ini saya datang untuk memberikan semangat dan perhatian. Meskipun belum berkumpul. Tapi saya yakin, Insya Allah rencananya 14 Maret semua pemain akan datang semua. Dan pemusatan latihan secara resmi akan dibuka,” ujar Roy kepada detik.com dari pinggir lapangan.

Roy maklum dengan kondisi pemain yang masih sedikit. Sebab, kompetisi memang sedang berjalan sehingga pemain belum bisa bergabung.

Advertisement

“Yang penting kita punya niat yang sama. Mari kita doakan pemain terbaik ini, karena ini gabungan antara pemain IPL dan ISL, dan kami harus memberikan semangat secara langsung.”

Dalam latihan itu, Blanco memang sengaja fokus memoles fisik dan teknik pemain.

“Latihan sore ini kami fokus pada fisik dan teknik. Karena pemain harus bermain dengan bola, mereka harus menghadapi bola. Jadi, harus terbiasa untuk membawa dan bermain bola,” ujar Blanco usai latihan.

Advertisement

Kesulitan

Blanco mengaku dirinya mengalami kesulitan karena latihan baru dihadiri enam pemain. Menurutnya ia jadi tidak bisa melihat kemampuan para pemain lainnya.

“Banyak sekali kesulitan. Hal ini bisa memberikan keuntungan untuk lawan kami nanti Arab Saudi. Saya sudah memberikan daftar pemain, tapi memang mereka belum bisa bergabung karena kompetisi sedang berjalan. Sehingga saya kesulitan untuk menilai dan melihat para pemain lainnya.”

Advertisement

Meski begitu, pelatih asal Argentina itu berharap seluruh pemain dapat bergabung ke pemusatan latihan agar dapat memberikan hasil yang memuaskan untuk Indonesia.

Di sisi lain, para pemain yang telah bergabung ke pemusatan latihan itu mengaku kesulitan dalam berkomunikasi dengan pelatih. Pasalnya, Blanco hanya mampu berbahasa Spanyol.

Bahkan pada latihan itu, Blanco hampir tak bisa jauh-jauh dari penerjemahnya. Setiap ucapan yang keluar dari mulut harus selalu diartikan dulu ke bahasa Indonesia untuk bisa dimengerti para pemain.

“Sedikit ada kesulitan dengan adanya translater. Tapi apapun kami harus jalani,” kata salah satu pemain yang mengikuti latihan, Diego Michiels.

“Kesulitan hanya bahasa. Tadi ada translator. Tapi saya yakin bisa karena bahasa sepakbola itu satu. Dengan adanya perbedaan bahasa, kami bisa belajar jugalah,” timpal Okto.

Terkait gaya melatih Blanco, menurut Okto pelatih asal Argentina itu lebih banyak memberikan pelatihan fisik yang lebih berat.

“Pola latihan Blanco sangat berbeda dengan pelatih pelatih sebelumnya. Dia (Blanco) memberikan porsi latihan fisik yang jauh lebih berat bagi kami. Tapi sebagai pemain, dengan pola latihan ini sangat bisa meningkatkan performa kami. Saya cocok sekali dengan gaya kepelatihannya,” sambungnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif