SOLOPOS.COM - Aleix Espargaro (Twitter/@AleixEspargaro)
Solopos.com, SOLO–Pembalap Aprilia Racing Aleix Espargaro mulai dihubung-hubungkan dengan Repsol Honda setelah Marc Marquez akan hengkang dari tim tersebut ke Gresini Racing pada MotoGP 2024 mendatang.
Dikutip Solopos.com dari crash.net, Selasa (17/10/2023), Espargaro tak memungkiri Honda selalu menjadi pilihan yang baik. Hal itu dia sampaikan saat ditanya tentang kursi kosong di Honda yang ditinggalkan Marquez.
Pembalap CryptoDATA RNF MotoGP Team Miguel Oliveira dan Maverick Vinales dari Aprilia Racing santer dikaitkan akan menggantikan Marquez di Honda. Namun, kini Espargaro ikut disebut-sebut.
Meski Honda tengah mengalami masa sulit di MotoGP, Espargaro mengungkapkan pindah ke tim sebesar Repsol Honda, yang dia umpamakan dengan tim sepak bola raksasa Spanyol FC Barcelona, adalah pilihan yang baik.
“Honda selalu menjadi pilihan bagus. Saya selalu membuat perumpamaan yang sama, Honda bagi saya adalah Barcelona, tim [sepak bola] terbaik di dunia dan terbesar. Mereka sedang melalui masa sulit, itu tidak dapat disangkal, namun Barca juga sedang melaluinya dan semua pemain ingin pergi,” kata Espargaro kepada DAZN yang dikutip crash.net.
Espargaro dikontrak Aprilia hingga 2024. Tapi apakah dia akan mempertimbangkan pindah ke Honda jika diminta?
“Tergantung, semuanya harus dianalisis dalam hidup ini. Mengapa tidak? Seperti yang saya katakan sebelumnya, semua orang akan pergi ke Barca,” ucap dia.
Rekan setim Espargaro, Vinales, sebelumnya sempat memberi isyarat bisa menggantikan Marquez.
“Apa yang ingin saya sampaikan kepada Anda? Mereka belum menelepon saya. Mereka belum menghubungi agen saya. Juga tidak. Saya selalu berpikir bahwa dalam hidup jika Anda memiliki tiga unsur ini, yaitu kesehatan, cinta tanpa syarat, dan kekeluargaan, selebihnya Anda harus mendengarkan semuanya, terbuka dan melihatnya,” ujar dia.
“Yang jelas komitmen saya saat ini 100% bersama Aprilia. Jika Anda bertanya kepada pembalap mana pun, Honda adalah tim yang diinginkan semua orang. Mungkin mereka tidak dalam kondisi terbaiknya, tapi lima tahun lalu pebalap mana pun akan pergi dengan mata tertutup,” sambung Vinales.
“Ini adalah sesuatu yang sangat menarik dan merupakan pabrik yang sangat besar, namun Aprilia memberi saya kesempatan untuk kembali dan saat ini komitmen saya adalah kepada mereka,” tukas Vinales.