ISTANBUL-Pelatih Lazio Vladimir Petkovic mengakui kekalahan skuad asuhannya atas tuan rumah Fenerbahce pada leg pertama babak delapan besar Liga Europa, Jumat (5/4/2013) dinihari WIB.
Kartu merah Ogneyi Onazi ditambah eksekusi penalti Pierre Webo dan gol Dirk Kuyt telah membuat Lazio meraih hasil positif.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Sementara pada leg kedua, dibawah ancaman laga usiran, kedisiplinan yang buruk serta defisit dua gol pada leg pertama kian membuat tugas Petrokiv sulit mewujudkan mimpi Lazio lolos ke babak selanjutnya.
“Mengakui tiga hukuman dan dua kartu merah dalam lima pertandingan Liga Europa kami terakhir adalah terlalu sulit. Itu sangat disayangkan, karena pada level ini kami pantas memiliki banyak dukungan,” kata Petkovic usai pertandingan, seperti dilansir Soccerway.
“Hasilnya bisa terbalik karena Fenerbahce tidak akan bermain di depan orang banyak. Saya tidak berpikir bermain di laga usiran pada leg kedua akan mempengaruhi kami,” sambung Petrovic.
“Ini memalukan karena Mauri menerima kartu kuning karena tampil ‘busuk’. Kami harus berjuang melawan segala rintangan,” tandas Petrovic.
Petrovic pun langsung menatap laga derby akhir pekan ini melawan AS Roma di serie A dan memperingatkan kepada para pemain jika mereka tidak memiliki alasan untuk tampil di bawah performa. Di sisi lain kebugaran Miroslav Klose dan Stefano Mauri telah pulih.
“Ini bagus untuk bermain di derby berikutnya. Kami memiliki begitu banyak pertandingan penting yang tersisa untuk bermain, jadi kami tidak memiliki alasan dalam hal konsentrasi dan motivasi ketika mencoba untuk mendapatkan hasil,” kata mantan pelatih Young Boys.
“Akan Klose dan Mauri siap? ‘Aku tidak tahu apakah mereka bisa bermain dari awal. Kami akan melihat kondisi fisik mereka dalam beberapa hari mendatang,” ungkap Petrovic.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
