Sport
Rabu, 12 Oktober 2016 - 01:00 WIB

Dikecam Publik, Pique Dibela Legenda Barcelona

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gerrard Pique-Marca

Gerard Pique kerap mendapatkan kritik dari publik.

Solopos.com, BARCELONA — Legenda Barcelona, Hristo Stoichkov, membela Gerard Pique dari kecaman publik yang meragukan loyalitas sang pemain kepada Timnas Spanyol. Stoichkov bahkan menyebut para pengkritik Pique sebagai seorang idiot.

Advertisement

[Baca: Kerap Dikritik, Pique Pensiun Usai Piala Dunia 2018]

Menurut Stoichkov, tudingan-tudingan yang ditujukan kepada Pique selama ini adalah sesuatu yang bodoh. Belum lama ini Pique dituding memotong lengan jersey Timnas yang bergambar motif bendera Spanyol. Tuduhan itu belakangan dimentahkan Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF. Namun Pique telah bulat mundur dari Timnas Spanyol seusai Piala Dunia 2018 di Rusia.

“Berapa kali ia bermain untuk tim nasional dalam kondisi cedera? Berapa banyak darah yang ia tumpahkan? Setelah itu mereka [pengkritik] tidak ingin mengatakan apapun? Sekarang soal jersey yang dipotong, ini benar-benar bodoh dan idiot,” ujarnya seperti dilansir cope.es, Selasa (11/10).

Advertisement

[Baca Juga: “Dosa-Dosa” Gerard Pique]

Sroichkov menilai bek Barcelona itu telah tampil layaknya pemain legenda seperti Migueli, Ronald Koeman dan Carles Puyol. Dia melihat hampir tidak ada bek yang seperti Pique saat ini. Mantan bos Spanyol, Javier Clemente, mendukung keputusan Pique pensiun seusai Piala Dunia 2018. Pelatih yang membawa Tim Matador ke Piala Dunia 1994 dan 1998 ini menilai Pique sebagai sosok yang berani dan jujur.

“Pique adalah lelaki yang mengatakan hal yang mungkin tidak dikatakan orang lain. Ia mengatakan apa yang ia rasakan meski kadang itu menyakitkan,” ujarnya pada Mundo Deportivo.

Advertisement

Dia sepakat Pique lebih baik pensiun dini daripada terus mendapat kritik. Sementara itu, gelandang Barcelona, Denis Suarez, menyayangkan kritik bergelombang yang mendera rekan setimnya itu. Menurut Suarez, publik Spanyol telah bersikap tidak adil terhadap bek yang menyumbang 85 caps bagi Timnas itu.

“Dia selalu memberikan penampilan luar biasa bersama tim nasional. Pique juga pemain yang amat dihormati di ruang ganti,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif