Solopos.com, SOLO – Kepulangan atlet ASEAN Para Games (APG) 2023 dari pintu kedatangan internasional disambut teriakan dari para pendukung kontingen Indonesia di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Sabtu (10/6/2023) petang WIB.
Salah satu atlet yang mendapat sambutan tersebut yakni Diky Hendrawan yang merupakan atlet CP Football Indonesia atau sepak bola APG.
Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati
Diky menyapa setiap orang yang datang memberikan ucapan selamat atas keberhasilan Indonesia menjadi juara umum APG 2023 di Kamboja sekaligus mencatatkan sejarah tiga kali juara beruntun.
Diky merupakan warga Nusukan, Banjarsari. Tahun ini menjadi tahun pertamanya membela skuad Garuda di ajang atlet disabilitas ini. Di musim pertamanya, Diky berhasil membawa skuad Garuda ke final. Meskipun akhirnya Indonesia harus kalah di partai puncak dengan skor 1-3 lewat drama adu penalti.
“Alhamdulillah, Indonesia juara umum. Tetapi mohon maaf, kami mempersembahkan medali perak. Tidak apa-apa, kami fokus ke APG Thailand,” kata Diky saat berbincang dengan Solopos.com.
Kebanggaan terlihat di wajah lelaki kelahiran Kota Solo, 12 Juni 1996 itu. Di musim pertamanya bersama skuad Garuda itu, dia sukses mencetak dua gol.
Satu gol ia cetak ke gawang Myanmar di babak semifinal membuat Indonesia menang 5-1 dan sebuah gol ke gawang Malaysia di partai puncak dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1 sebelum dilanjutkan ke babak penalti.
“Saya sangat bangga sebagai warga Solo. Saya fokus recovery dulu, sebelum kembali fokus berlatih untuk APG selanjutnya,” kata Diky.
Di sisi lain, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, bersyukur Indonesia kembali mencatatkan sejarah sangat luar biasa dengan keluar sebagai juara. Indonesia juga memecahkan sejumlah rekor.
“Indonesia kembali mendapatkan predikat juara umum. Ini adalah sebuah kebanggaan dan tentu kita sangat bahagia Indonesia kembali meraih gelar itu ketiga kali beruntun,” kata Menpora.
CdM Indonesia, Andi Hermawan menyatakan juara umum ini hasil kerja keras para atlet sejak Pelatnas. “Hasil yang menjadi kebanggaan bersama dan sejarah capaian pemecah rekor,“ kata dia.