Sport
Selasa, 23 Agustus 2022 - 19:43 WIB

Dilaporkan ke Bareskrim soal Sponsor Judi, Ini Jawaban PT Liga Indonesia Baru

Newswire  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita. (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Solopos.com, JAKARTA—Operator kompetisi liga sepak bola profesional Indonesia PT Liga Indonesia Baru (LIB) dilaporkan ke Bareskrim Polri karena dituding bekerja sama dengan perusahaan judi saat menggulirkan Liga 1 2022/2023 .

Selain PT LIB laporan itu juga menyasar ke PSSI dan tiga klub Liga 1 2022/2023. Tiga klub tersebut adalah Persikabo 1973, PSIS Semarang dan Arema FC.

Advertisement

Menurut Indonesia Police Watch (IPW), laporan tersebut diajukan seorang akademisi sekaligus pencinta sepak bola Rio Johan Putra. Laporan itu sudah diterima oleh Bareskrim.

Baca Juga: Diduga Disponsori Judi Online, 3 Klub Liga 1 Ini Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Advertisement

Baca Juga: Diduga Disponsori Judi Online, 3 Klub Liga 1 Ini Dilaporkan ke Bareskrim Polri

Menanggapi tudingan itu, PT LIB menegaskan tidak pernah bekerj sama dengan perusahaan terkait dengan perjudian, termasuk judi online.

“PT LIB tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan yang berafiliasi dengan perjudian. Sejak awal, kami selalu patuh dengan peraturan negara,” ujar Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (23/8/2022), seperti dilansir dari Antara.

Advertisement

Baca Juga: Prediksi Persebaya vs PSIS: Menanti Aksi Taisei Marukawa

Akhmad Hadian Lukita menegaskan sejak awal LIB telah berkomunikasi dengan semua tim peserta Liga 1 2022/2023 tentang sponsor. Pemberitahuan tentang itu disampaikan secara resmi ke semua klub melalui surat bernomor 103/LIB/II/2020.

Dalam surat itu, LIB tidak mengizinkan klub yang berpartisipasi pada kompetisi resmi yang dikelola LIB untuk menjalin kerja sama komersial dengan produk yang berkaitan langsung dengan brand rokok, minuman beralkohol dan situs perjudian.

Advertisement

LIB pun segera memanggil tiga klub yang tersangkut laporan perjudian itu untuk meminta klarifikasi.

Baca Juga: Prediksi Persib vs Bali United: Rekor Pertemuan Tak Berpihak ke Maung Bandung

“Kami akan mengundang kembali klub-klub tersebut untuk klarifikasi. Kami berharap semuanya bisa lebih jelas dan tidak lagi menjadi isu yang meresahkan masyarakat,” tutur Akhmad Hadian.

Advertisement

Mengenai kasus tersebut, IPW berharap Polri memprosesnya karena judi dianggap sebagai perusak moral bangsa.

Persikabo 1973, dinilai IPW mempromosikan situs judi karena disponsori SBOTOP. Lalu PSIS Semarang lantaran didukung oleh Skore88.news yang mereka yakini sebagai situs judi Skore88.

Kemudian Arema FC melakukan tindakan serupa karena bekerja sama dengan Bola88.fun yang disebut-sebut terhubung dengan rumah judi Bola88.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif