SOLOPOS.COM - Penyerang sekaligus kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, bergabung dalam latihan PSIS di Lapangan Mardi Soenarto, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021) sore. (Semarangpos.com-M.O PSIS Semarang)
Solopos.com, SEMARANG — Penyerang sekaligus kapten PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, Jumat (21/5/2021) sore, bergabung dalam sesi latihan bersama rekan-rekannya di Lapangan Mardi Soenarto, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Hari Nur diizinkan bergabung dalam sesi latihan PSIS Semarang sesudah dinyatakan lolos Covid-19 dalam rapid test antigen.
Dalam rapid test antigen itu, Hari Nur dinyatakan negatif Covid-19. Ia sebenarnya sudah bergabung dengan skuat PSIS sejak Kamis (20/5/2021) siang. Meski demikian, ia belum diizinkan bergabung dalam latihan karena belum menjalani tes cepat antigen.
Ia bahkan diminta untuk menjalani isolasi terlebih dahulu di kamar yang sudah disiapkan manajemen PSIS Semarang. Setelah itu, pada Jumat pagi Hari Nur diminta menjalani rapid test antigen dan dinyatakan negatif.
Baca Juga: Pendeta SAE Nababan Wafat, HKBP Berduka
Hari Nur pun mengaku senang diizinkan kembali bergabung dengan rekan-rekannya. Apalagi, selama satu setengah bulan ini, pemain kelahiran Kendal itu tak menjalani sesi latihan atau libur.
“Alhamdulillah kembali bergabung sama teman-teman di sesi latihan. Tentu senang. Kemarin sebetulnya sudah datang siang hari. Namun, sesuai prosedur saya harus isolasi terlebih dahulu sebelum dinyatakan negatif Covid-19,” terang Hari Nur.
Hari Nur sebelumnya datang terlambat karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan dan sudah mengkomunikasikan hal tersebut ke manajemen PSIS.
“Kemarin sedikit terlambat dan sudah izin ke manajemen. Sekarang kembali fokus ke tim untuk latihan mempersiapkan menghadapi kompetisi Liga 1,” lanjut Hari Nur.
Sementara itu, pada sesi latihan Jumat sore, pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, menginstruksikan kepada Hari Nur Yulianto dkk. untuk melaksanakan latihan taktikal.
“Sore ini kami melaksanakan latihan teknikal dan taktikal dengan mengasah passing, kontrol, shooting serta taktikal game. Permainannya juga dibuat sedikit berbeda dengan permainan sebelumnya karena menyesuaikan dengan program latihan,” ujar Dragan.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos