SOLOPOS.COM - Sihar Sitorus/Antara
JAKARTA-Salah satu (mantan) anggota Komite Eksekutif PSSI, Sihar Sitorus, mengaku tak peduli dirinya dan lima rekannya dipecat, walaupun tetap bersikeras pemecatan itu tak beralasan.
Hal itu dikatakan Sihar menanggapi keputusan kongres PSSI di Surabaya hari ini, yang memecat enam anggota Exco yang sebelumnya dijatuhi skorsing 10 tahun seusai KLB di Jakarta bulan Maret lalu.
Lima orang lainnya adalah Bob Hippy, Tuty Dau, Mawardi Nurdin, Widodo Santoso dan Farid Rahman. Nama terakhir adalah wakil ketua umum saat Djohar Arifin terpilih sebagai ketua umum pada Juli 2011. Pada KLB lalu posisi Farid digantikan La Nyalla Mattalilti.
“Saya pribadi mengucapkan selamat kepada PSSI karena telah memutuskan banyak hal mengejutkan di kongres. Tapi yang jelas alasan pemecatan kami tidak mendasar dan tidak terbukti,” ujar Sihar saat dihubungi, Senin (17/6/2013).
Sihar juga mengatakan dirinya tidak ingin ambil pusing terkait keputusan PSSI tersebut. Menurutnya kebenaran akan datang dengan sendirinya.
“Kami minta bukti. Apa mereka bisa tunjukan? Intinya kami sudah tidak peduli lagi dengan PSSI. Istilahnya, who care. Percuma kami ngotot menegakkan keadilan tapi banyak yang tidak memikirkan permasalahan ini dengan serius,” sergahnya.