Solopos.com, SOLO – Persis Solo menjamu PSIS Semarang dalam lanjutan Piala Presiden 2022 pada Selasa (21/6/2022) sore. Laga itu tak hanya sekadar duel derbi Jateng, melainkan juga sebagai penanda kembalinya atmosfer “pesta” suporter di Stadion Manahan telah kembali.
Seperti diketahui Stadion Manahan Solo sunyi senyap setidaknya dalam dua tahun terakhir, meski Persis Solo tampil sebagai juara Liga 2 musim lalu. Persis Solo selalu bermain di stadion yang kosong suporter.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kini di ajang Piala Presiden 2022 terutama dalam derbi Jateng antara Persis Solo vs PSIS Semarang, suporter kedua tim hadir di stadion. Mereka berteriak, bersorak, berjingkrak saat mendukung tim kesayangan.
Atmosfer kemeriahan Stadion Manahan telah kembali dibuktikan dengan kedatangan para suporter sekitar pukul 13.30 WIB. Sebanyak 2.000-an suporter PSIS telah tiba di Kota Solo. Mereka berada tribun VIP sayap utara.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Stadion Manahan sudah sesak dipenuhi suporter. Pemandangan sedikit berbeda dalam laga ini. Sebelumnya, suasana tribune Stadion Manahan cenderung sepi. Nyanyian lantang dari para suporter Persis Solo nyaris tak terdengar kala menghadapi PSS Sleman lalu.
Baca Juga: Stadion Manahan Solo Langsung Hening untuk Pemilik No. Punggung 17
Laga kali ini, sebagian besar suporter di Stadion Manahan kompak menyanyikan lagu dukungan untuk Laskar Sambernyawa. Tribune sisi timur, utara, selatan berulang kali menyanyikan chant yang sama.
Beberapa kali suporter PSIS Semarang tak mau kalah. Mereka pun memberikan dukungan untuk PSIS Semarang.
Pelatih Persis Solo, Jacksen Fereirra Tiago, menurunkan skuad terbaiknya untuk melawan PSIS Semarang. Irfan Jauhari yang telah kembali dari skuad Garuda turun sebagai starter. Sedangkan kapten Persis Solo, Eky Taufik, duduk di bangku cadangan. Fabiano mengemban tugas sebagai kapten.
Baca Juga: Susunan Pemain Persis Solo Vs PSIS Semarang, Piala Presiden 2022
Saat PSIS Semarang mencetak gol melalui sundulan Alfreanda Dewangga, ribuan suporter asal Semarang berteriak lantang dan bersorai gembira. Namun, menjelang jeda permainan Persis Solo mampu menyamakan kedudukan melalui sundulan kepada Fabiano.
Kali ini giliran ribuan suporter Persis Solo menggila dan bersorak. Meski demikian, suasana di dalam Stadion Manahan sejauh ini tetap tertib, secara umum para suporter berlaku tertib pula.