SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> – Para peraih medali <a href="http://sport.solopos.com/read/20180831/481/937055/raihan-medali-asian-games-2018-tiongkok-tak-terkejar">Asian Games 2018</a> akan mendapat bonus dari pemerintah. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan pencairan bonus itu akan dipercepat dari biasanya.</p><p>Seperti diketahui, atlet peraih emas Asian Games 2018 nomor perorangan akan mendapat bonus Rp1,5 miliar. Sementara untuk peraih medali emas pasangan atau ganda masing-masing mendapat Rp1 miliar, serta nomor beregu mendapat masing-masing Rp750 juta. Tak hanya emas, peraih medali perak dan perunggu juga mendapat bonus termasuk jajaran pelatihnya.</p><p>Imam menyebut Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar mempercapat pencairan bonus untuk para peraih medali <a href="http://sport.solopos.com/read/20180831/481/937040/raih-perak-asian-games-2018-zohri-pulang-ke-lombok-jumat-pagi">Asian Games 2018</a>. Bahkan menurut Imam, bonus tersebut bisa cair pada pekan depan.</p><p>"Biasanya dalam ajang multi-cabang olahraga, seperti SEA Games, bonus dicairkan setelah seluruh rangkaian pertandingan hingga ASEAN Para Games selesai. Itu butuh waktu sekitar dua hingga tiga bulan. Tapi untuk Asian Games 2018, kami percepat sesuai instruksi Presiden Joko Widodo," kata Imam Nahrawi seperti dikutip dari <em>Antara,</em> Jumat (31/8/2018).</p><p>"Presiden Joko Widodo ingin bonus dicairkan sebelum keringat atlet mengering. Kami pastikan pekan depan bonus atlet peraih medali sudah cair," sambungnya.</p><p>Menpora menegaskan seluruh bonus akan dikirim langsung melalui rekening masing-masing atlet, pelatih, dan asisten pelatih. Nilai bonus yang diterima pun merupakan nominal bersih tanpa pemotongan pajak.</p><p>Tak hanya bonus uang tunai, pemerintah juga memberikan penghargaan kepada para atlet peraih medali <a href="http://sport.solopos.com/read/20180830/481/936859/raihan-medali-asian-games-2018-indonesia-bergeming-di-peringkat-ke-4-">Asian Games 2018</a> berupa pengangkatan status sebagai pegawai negeri sipil. Ada pula bonus tambahan berupa rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.</p>