Sport
Kamis, 2 Maret 2017 - 08:55 WIB

DIRGANTARA CUP 2017 : Tak Ada Kejelasan Nasib Pengaruhi Kualitas Permainan Pemain

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pesepak bola Persiba Bantul, Muhammad (kiri), berebut bola dengan pesepak bola Persinga Ngawi, Jefri Kurniawan (kanan), dalam pertandingan semifinal Piala Kemerdekaan 2015 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (10/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat) Pesepak bola Persiba Bantul, Muhammad (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persinga Ngawi, Ali Usman (kanan) dalam pertandingan semifinal Piala Kemerdekaan 2015 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (10/9/2015). (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

Dirgantara Cup 2017, Persiba melawan PS Mojokerto

Harianjogja.com, SLEMAN — Persiba Bantul gagal memenuhi ambisinya meraih poin tiga setelah dikalahkan oleh PS Mojokerto Putra dengan skor 4-0 pada laga hari kedua Grup A, turnamen Dirgantara Cup 2016, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (1/3/2017) sore.

Advertisement

Baca Juga : DIRGANTARA CUP 2017 : Antiklimak Persiba Ditekuk PS Mojokerto Putra 4-0

Adapun empat gol yang dilesakkan oleh tim yang bermarkas di Stadion Gajah Mada, Mojosari ini masing-masing dicetak oleh Heri Saputra pada menit ke-12 melalui titik penalti, Ricky Kambuaya menit ke-41, Muhammad Isa menit 72, Fajar Cahyo Wibowo menit ke-84.

Atas hasil ini, persaingan tim-tim di Grup A untuk lolos ke babak semifinal semakin panas.

Advertisement

Karteker pelatih Persiba Siswanto mengatakan kekalahan kali ini lebih karena mental pemain belakang menurun usai gol kedua. Di samping itu, belum adanya kejelasan nasib para pemain membuat mereka tidak bisa tampil lepas.

“Untuk itu kami minta manajemen untuk segera bertindak. Setidaknya membangkitkan motivasi mereka. Belum adanya kejelasan nasib berpengaruh terhadap penampilan mereka,” katanya.

Sementara Pelatih Mojokerto Putra Redi Suprianto mengatakan kemenangan atas Persiba membuka peluang timnya lolos ke semifinal. Adapun kunci dari kemenangan kemarin adalah perubahan skema dari 4-2-3-1 ke 4-4-2. “Skema ini mampu dioptimalkan. Para pemain saya juga mampu bermain maksimal,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif