Sport
Senin, 29 Agustus 2022 - 20:30 WIB

Dispora Gunungkidul Gelar Pospeda 2022, Pertandingkan Enam Cabang Olahraga

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Unsur Forkopimda Gunungkidul berfoto bersama dengan peserta Pospeda 2022 di Gunungkidul. (Antara/HO-Humas Pemkab Gunungkidul)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) 2022 untuk mencetak atlet berprestasi dari kalangan santri.

Kadispora Gunungkidul, Supriyanto, di Gunungkidul, Senin (29/8/2022), mengatakan Pospeda 2022 itu dilaksanakan di SMK Yappi Wonosari, SMK Muhammadiyah 1 Playen dan Stadiun Gelora Handayani.

Advertisement

“Pospeda tahun ini hanya diikuti oleh 18 pondok pesantren. Semoga tahun depan jumlahnya semakin banyak,” kata Supriyanto dikutip dari Antara.

Ia mengatakan Pospeda 2022 ini mempertandingkan enam cabang olahraga (Cabor), yakni bulu tangkis, atletik, gobak sodor atau hadang, tenis meja, pencak silat, dan bola voli.

“Tahun ini kegiatan seninya memang belum bisa kita laksanakan. Kami mengupayakan ada cabang olahraga seni dapat dipertandingkan tahun depan,” katanya.

Advertisement

Baca Juga: Sembilan Pemain Persis Solo Dipinjamkan ke Klub Lain, Ini Daftarnya

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, berharap Pospeda 2022 menjadi wujud dari kebersamaan pesantren dan menuju pesantren yang semakin mandiri keberadaannya, serta upaya mencari bibit unggul santri yang berprestasi baik di tingkat kabupaten.

“Di era sekarang santri tidak hanya belajar tentang agama. Tapi pengetahuan teknologi wajib dikembangkan di tengah modernitas, sehingga semua harus mampu bertransformasi,” katanya.

Advertisement

Baca Juga: Klasemen F1 2022 Terbaru, Pembalap Ferrari Sebut Red Bull Sudah di Planet Lain

Sunaryanta berharap ke depan seluruh pondok pesantren diharapkan bisa mengikuti kegiatan ini. Selain untuk menjalin silaturahim gelaran ini dihadapkan akan mampu mencetak atlet berprestasi dari kalangan santri.

“Untuk peningkatan umum, seni budaya, dan olahraga sehingga mencetak santri dengan agama yang baik dan teknologi yang mumpuni,” kata Sunaryanta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif